Bitung – Tiga unit mesin atau motor tempel milik Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Pemkot Bitung dikabarkan raip.
Tiga unit motor tempel itu hilang dari perahu yang diparkir di Dermaga
Ruko Pateten pekan lalu dan hingga kini masih tanda tanya, apakah benar-benar
dicuri atau sengaja dihilangkan.
“Makanya kita laporkan ke Polisi biar ada kejelasan, apakah benar-benar dicuri
atau bukan. Dan jika benar dicuri, kami ingin tahu siapa pelakunya,” kata
Kepala DLH Pemkot Bitung, Jeffry Sondakh, Jumat (20/01/2017).
Jeffry mengatakan, tiga unit mesin tempel yang hilang adalah satu unit 40
PK dan dua unit 15 PK, serta sudah dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan
Samudera (KPS) Kota Bitung Minggu (15/01/2017) lalu.
“Ini masalah serius, karena tiga unit motor tempel itu selain aset
pemerintah, barang tersebut sangat penting dalam menunjang kinerja DLH terutama
menjaga kebersihan laut,” katanya.
Akibatnya kata dia, semenjak mesin itu hilang kondisi Selat Lembeh
dipenuhi sampah karena perahu tak bisa beroperasi untuk melakukan pembersihan.
“Kami berharap ketiga mesin itu secepatnya ditemukan agar perahu bisa
dioperasikan kembali,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar