Industri perikanan di Kota Bitung di ambang kehancuran.
Namun itu tak berarti kiamat bagi Kota Bitung. Kota berjuluk Cakalang itu
memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
Wali Kota Bitung, Max Lomban, menyatakan, Bitung siap
menggodok sektor pariwisata di tahun 2017.
"Sebelumnya Bitung dikenal sebagai kota Cakalang
atau industri, tahun 2017, Bitung juga akan disebut sebagai kota
Pariwisata," ujar dia. Menurut dia, Bitung punya banyak objek wisata kelas
dunia. Dibanding daerah lain, objek wisata Bitung lebih beragam.
"Ada wisata alam, pantai, gunung, flora, fauna,
sejarah serta budaya, semua ada di Bitung," ujar dia.
Lomban mengakui, infrastruktur wisata di masih perlu
perbaikan. Pihaknya sudah menganggarkan pembangunan sejumlah infrastruktur
wisata. "Kita akan bangun resting area bintang lima di delapan kecamatan,
selain itu kita bangun jalan serta jembatan menuju lokasi wisata," ujar
dia.
Diungkap Lomban, pertengahan tahun ini, Bitung akan
memiliki hotel terapung. Sebuah kapal pesiar dari Rusdi Kirana akan merapat di
pulau Lembeh. "Kapal itu akan jadi hotel terapung," sebut dia.
Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menambahkan,
jalan di Kota Bitung akan dinamai tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan
Mandarin. "Kita akan lakukan segera," ujar dia.
Diungkap Mantiri, sejumlah turis asing butuh penunjuk
jalan karena mereka sering jalan pakai Google Map.
Menurut dia, adanya jalan berbahasa asing akan memudahkan
para turis menuju lokasi objek wisata. "Hal ini sangat penting," ujar
dia.
Kadis Pendidikan Bitung Ferdinand Tangkudung menyatakan,
pihaknya mempertimbangkan pembuatan kurikulum berbahasa Mandarin.
Menurut dia, banyak pihak yang mengusulkan hal itu.
"Pertimbangannya Pemkot tak punya tenaga ahli bahasa Mandarin, padahal
kita sangat perlu itu," ujar dia.
Tangkudung membeber, sejumlah sekolah pernah menerapkan
kurikulum bahasa mandarin beberapa waktu lalu. Namun gagal karena keterbatasan
guru. "Ini akan kita coba," ujarnya.
Sementara Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting berencana
menyiapkan polisi pariwisata khusus Polres Bitung. Selama ini, kata Ginting,
polisi pariwisata hanya ada di Polda. "Kalau di sini biasanya itu tugas
Pam Obvit," ujar dia.
Dikatakan Ginting, jika terwujud, maka personel Polisi
Pariwisata itu akan dibekali sejumlah keahlian diantaranya kemampuan berbahasa
Mandarin. "Itu mutlak," kata dia.
*
STORY HIGHLIGHTS
* Ada wisata alam, pantai, gunung, flora, fauna, sejarah
serta budaya
* Akan bangun resting area bintang lima di delapan
kecamatan, bangun jalan serta jembatan menuju lokasi wisata
* Jalan di Kota Bitung akan dinamai tiga bahasa yakni
Indonesia, Inggris dan Mandarin
* Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting berencana
menyiapkan polisi pariwisata khusus Polres Bitung manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar