Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung, Robby Lahamendu menyatakan, pencatutan
nama Walikota Bitung oleh sejumlah oknum bukanlah hal yang baru.
Sehingga dirinya sudah tidak kaget ketika mendengar informasi ada salah
satu oknum Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Sosial (Dinsos) inisial RL
mencatut nama Walikota Bitung untuk mengintimidasi PNS dan THL di dinas
tersebut.
“Itu bukan hal yang baru karena praktek seperti itu sudah sering terjadi
dan saya dengar,” kata Robby, Jumat (13/01/2017).
Kader PDI Perjuangan ini mencontohkan oknum kepala lingkungan (Pala) di
Kelurahan Madidir yang sering mengancam warga karena mengaku dekat dengan
kepala daerah.
“Makanya rekrutmen THL dan Pala harus dirubah, pelamar harus diseleksi
dengan ketat dan kalau perlu ikut tes,” katanya.
Ia menyatakan, perekrutan THL dan Pala jangan asal comot seperti
sekarang. Harus ada kriteria, jangan hanya diterima karena dianggap memiliki
kedekatan dengan pejabat tertentu yang ujung-ujungnya malah bersikap arogan
terhadap masyarakat.
“Sistem perekrutan harus dirubah dan jelas agar tujuan perekrutan
betul-betul membantu pemerintah dalam melayani, bukan sebaliknya,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar