Senin, 09 Mei 2011

Lima Ribu Meter Air Bakal Diputus

Diperkirakan 5.000 lebih pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bitung terancam tidak akan mendapatkan air bersih. Diakibatnya terjadi penunggakan pembayaran rekening.
Menurut Direktur Utama PDAM Bitung, Drs Hengky Sampouw melalui Direktur Teknik, Raymond Luntungan ST, pihaknya sudah membentuk tim melakukan penertiban. Penertiban dimulai sejak beberapa pekan terakhir, yang diawali dari wilayah Kecamatan Matuari dan saat ini tim PDAM telah berada di Kelurahan Manembo-nembo serta akan segera berlanjut ke kelurahan lain di Kecamatan Matuari dan Kecamatan Girian.
“Penertiban dilakukan karena hampir setengah pelanggan belum membayar tunggakan rekening air. Rata-rata pelanggan menunggak 1-3 bulan sehingga cukup mempengaruhi pendapatan PDAM yang pada beberapa bulan belakangan mengalami penurunan,” terang Luntungan.
Luntungan menjelaskan, jumlah pelanggan yang aktif ini sekitar 13 ribuan, dan diperkirakan sebanyak lima ribuan pelanggan yang masih menunggak. PDAM terlebih dulu telah menyurati kepada para pelanggan agar segera menyelesaikan tunggakan rekening air melalui loket-loket PDAM yang terdekat seperti di Manembo-nembo Kecamatan Matuari dan Winenet Kecamatan Aertembaga serta di Kantor PDAM sendiri.
“Setelah pemberitahuan disampaikan kami segera susul dengan menugaskan tim untuk melakukan penagihan. Dan jika ada pelanggan yang belum bisa melunasinya, maka dengan terpaksa kami harus melakukan pemutusan sementara sambil menunggu mereka menyelesaikan tunggakannya,” jelasnya. (en) beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar