BITUNG
- Terobosan pemerintah provinsi Sulut yang berhasil menghadirkan puluhan ribu
wisatawan manca negara, langsung direspon secara antusias oleh pemerintah
kabupate dan kota di Sulut, termasuk kota Bitung, yang langsung melakukan
pembenahan sektor pariwisata di daerahnya.
Seperti
yang disampaikan wakil walikota Bitung Maurits Mantiri, bahwa melakukan
pembenahan dalam segala aspek mendesak dilakukan guna mendukung dan menunjang
peningkatan kunjungan wisatawan domistik dan mancanegara ke kota yang akrab
dengan sebutan kota Cakalang ini.
"Dengan
berbagai program Pemerintah Kota Bitung untuk terus memperkenalkan berbagai
potensi wisata kota Bitung bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,
sehingga diperlukan pengembangan destinasi wisata," tutur Mantiri kepada
Tribun Manado, Minggu (17/6/2016).
Menurutnya
ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sektor
pariwisata di Kota Bitung, diantaranya infrastruktur dan pelayanan. "Dua hal
inilah yang paling penting diperhatikan, apalagi kota Bitung memiliki potensi
hewan endemik di hutan lindung Tangkoko dan biota laut langka di selat
Lembeh," jelasnya.
Dia
teramat yakin, dengan pelayanan yang maksimal oleh pihak terkait, termasuk
pemerintah dan masyarakat, maka para wisatawan akan senang dan bisa kembali
datang dengan mengajak kenalan dan kerabat mereka datang ke Bitung. "Tak
usah jauh-jauh cukup dengan senyum, ramah, dan perhatian pasti wisatawan akan
segan," kata Mantiri.
Mantiri
juga mengingatkan pentingnya kebersihan di lokasi tujuan wisata, karena hal itu
paling gampang dinilai oleh para wisatawan. "Masih banyak lokasi wisata
yang harus diperhatikan kebersihannya, antara lain keberadaan lokasi wisarta
Batu Angus yang masih kotor penuh dengan sampah," ungkapnya mengingatkan. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar