BITUNG - Ratusan warga di Kelurahan Pakadoodan Kecamatan
Maesa Kota Bitung diselimuti rasa senang dan gembira, Minggu (26/6). Mereka
bisa membeli sejumlah bahan pokok dengan harga relatif lebih murah di pasar
murah sembako Terminal BBM Pertamina Bitung.
Pasar murah yang berlangsung sejak Jumat dan Sabtu pekan
lalu hingga Senin besok (hari ini).
"Alhamdulilah ini sangat membantu kami masyarakat
kecil. Sembako yang seharusnya Rp 150 ribu kalau beli di pasar umum, bisa kami
dapatkan hanya Rp 25 ribu," ujar Suri Yanti, warga yang memanfaatkan pasar
murah itu.
Ketua RT setempat itu mengakui, bantuan yang diberikan akan
digunakan untuk makan sehari-hari. "Bantuan tersebut bisa digunakan selama
bulan puasa. Bisa lama penggunaan untuk satu keluarga di rumah. Beras sehari
satu liter untuk dimasak dari yang dibeli 10 kilogram," tukasnya.
Hendra Subrata warga lainnya menilai kegiatan ini sangat
bagus. Ia berharap di pelaksanaan akan datang, jenis sembako yang dijual
ditambah. "Ini dalam nuansa Lebaran baiknya ditambah mentega, terigu dan
telur untuk buat kue Lebaran," jelas Hendra.
Buruh lepas harian ini mengaku sembako yang dibeli di pasar
murah itu, jika dibeli di pasar umum senilai Rp 150 ribu. Untuk mendapatkan
uang senilai itu, Hendra harus bekerja dua hari. "Kalau tak kerja tidak
dapat uang," katanya.
Sidin P, Wakil Kepala Terminal BBM Pertamina Bitung
menjelaskan, pasar murah sembako ini digelar sebagai wujud kepedulian dan
kewajiban Pertamina selaku BUMN menyambut Ramadan.
Pasar murah ini merupakan kegiatan CSR (Corporate Social
Responsibility) Pertamina Bitung. "Paketnya terdiri dari 10 kilogram
beras, minyak goreng 2 kilogram, gula pasir 2 kilogram. Warga menebusnya Rp 25
ribu saja," kata Sidin.
Hasil penjualan di pasar murah itu, kata Sidin, akan
didonasikan ke masjid yang ada di Bitung. Kemarin, Pertamina Bitung menjual 500
paket dan penjualan masih berlangsung sampai hari ini. Penyaluran paket
menggunakan kupon yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Caranya lewat
penjaringan oleh Ketua RT. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar