Hartono,
pemilik lahan IPAL Biogas tahu Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian tidak
pernah menyangka jika Pemkot akan menipunya.
Ia
mengaku sangat kecewa dengan sikap Pemkot yang ingkar janji akan membangun
pabrik tahu canggih untuknya
diatas tanah yang dipinjamkan untuk membangun IPAL
Biogas tahu.
“Ketika
itu, saya dibujuk akan dibuatkan pabrik tahu senilai Rp1.5 miliar asalkan mau
meminjamkan tanah saya untuk bangunan IPAL,” kata Hartono, Senin (13/6/2016).
Hartono
tergiur dengan tawaran itu dan ia menyetujui tanahnya dijadikan lokasi
pembangunan IPAL. Tapi kenyataannya, pabrik yang dijanjikan Pemkot tak sesuai
yang ia harapkan.
“Memang
betul saya dibuatkan pabrik tepat dibelakang IPAL tapi tak secanggih yang
mereka janjikan, apalagi nilainya mencapai Rp1.5 miliar,” katanya.
Pria
ini menaksir, bangunan pabrik yang dibangun Pemkot nilainya tak sampai ratusan
juta, apalagi sampai miliaran. Ditambah lagi, bangunan pabrik dibuat tinggi
hingga menyulitkan saat akan digunakan.
“Saya
semakin kecewa dan sakit hati ketika bangunan IPAL tak bisa difungsikan
semenjak dibangun dan hanya dibiarkan begitu saja hingga kini,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar