BITUNG - Impian
pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, masih jauh dari harapan. Dari sisi
kesehatan saja, Dinkes Bitung terkesan cuek saja terhadap beberapa ambulans
yang masih layak jalan. Pantauan Senin (13/6), ada empat unit ambulans yang
masih layak dan sudah tidak digunakan Dinkes. Malahan terkesan disembunyikan.
Karena mobil tersebut tidak ditempatkan bersamaan dengan aset milik negara
lainnya. Hanya berada di belakang Puskesmas Paceda di Kecamatan Madidir.
Dikatakan
sejumlah warga, mobil ambulans itu seharusnya bisa digunakan sebagaimana
mestinya. "Waktu lalu, istri saya sakit. Saya justru harus menyewa mobil
untuk merujuk ke rumah sakit. Padahal ada empat unit ambulans di situ namun
tidak dirawat," ungkap salah satu warga kesal.
Dia
menambahkan, mobil ambulans tersebut tidak rusak. Karena dari mesinnya masih
bagus. Hanya kemungkinan sudah kehabisan bahan bakar dan dibiarkan.
Pemerhati
Sosial Kemasyarakatan Donald Bentian mengungkapkan rasa kecewanya terhadap
pihak Dinkes. Masih ada tapi tidak dirawat sama saja mubazir dan tidak
mengutamakan masyarakat. "Karena ambulans dibeli dari uang rakyat. Bukan
uang Kepala Dinas Kesehatan," tegas Bentian.
Seperti
ini, sudah banyak masyarakat yang mengeluh keterbatasan akses. "Apakah
harus ditunggu ada korban jiwa baru diperbaiki," ujar Bentian lagi.
Terpisah,
Kasi Intel Kejari Bitung Mustari Ali mengungkapkan, untuk saat ini memang masih
dalam status aman. "Apakah karena tidak ada anggaran pemeliharaan atau
surat yang sudah tidak layak. Namun jangan sampai barang milik negara tersebut
hilang, dan adanya laporan fiktif," kunci Mustari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar