Masalah
sampah seolah menjadi suatu permasalahan klasik di Indonesia. Tak terkecuali di
Bitung. Data yang ada, kota ini menghasilkan 245.220 meter kubik sampah
pertahun. Volume sampah yang dihasilkan masyarakat Bitung adalah 670 meter
kubik per hari. Hal ini dinilai cukup tinggi.
Saat
diwawancarai Kamis (9/6) kemarin, Kepala Dinas Kebersihan Merianti Dumbela SE
MAP menuturkan, tingginya produksi sampah
yang dihasilkan berkaitan dengan gaya
hidup masyarakat. Terutama sampah dari bahan plastik. Masih banyak masyarakat
yang belum sadar untuk memanfaatkannya secara efisien. Padahal, kantong plastik
itu bisa digunakan berulang kali.
Sebab
sampah plastik sulit terurai. Makanya harus efisien menggunakannya. Kalau pun
memang sudah harus dibuang, wajib dipilah sampah secara benar. Karena
pemerintah telah memfasilitasi masyarakat dengan tong sampah yang dipisahkan.
Dia
melanjutkan, tong sampah yang ada terdiri dari warna hijau untuk sampah
organik, kuning untuk anorganik, dan merah untuk sampah yang mengandung bahan
beracun dan berbahaya (B3). "Makanya masyarakat harus sadar akan pemilahan
sampah. Kiranya jangan sembarangan dibuang," kuncinya. manadopostonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar