Momentum
pelaksanaan hari lahirnya Pancasila 1 Juni diperingati oleh organisasi
kepemudaan bersama Pemerintah Kota Bitung yang dipusatkan di jalan Sam
Ratulangi Bitung, Rabu (1/5).
Diawali
dengan melakukan pernyataan sikap mendukung
penetapan tanggal 1 Juni sebagai
hari lahirnya pancasila dengan cara menandatangani pernyataan sikap di Baliho
besar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bitung.
Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI),Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia
(GAMKI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa
Muslim Indonesia (KAMMI).
Gerakan
Pemuda Marhaen (GPM), dan Pemuda Pancasila Kota Bitung hingga berorasi.
"Maka
detik ini pula, kami menyatakan sikap untuk mendukung penetapan hari lahirnya
Pancasila pada tanggal 1 Juni," koar Ketua KNPI Bitung dr Calvin Wuisan.
Sementara
itu ketua Pemuda Pancasila Kota Bitung mengatakan sejarah menyatakan dimana
pada tanggal 1 Juni bung Karno menyampaikan konsep dan rumusan awal
"Pancasila" pertama kali dikemukakan.
"Seluruh
OKP harus mendukung penetapan hari lahirnya Pancasila ini karena semua
organisasi walaupun memiliki perbedaan visi tapi kita memiliki asas yang sama
yaitu asas Pancasila," jelas Glen.
Martin
Sompotan ketua DPC GMNI Bitung mengatakan peringatan 1 Juni merupakan moment
sejarah bagi bangsa Indonesia yaitu dimana Pancasila di susun sebagai pondasi
negara dalam rangka menuju persiapan kemerdekaan Indonesia.
"Oleh
karena itu GMNI Bitung meminta pemerintah untuk membuat tangal 1 Juni menjadi
hari libur Nasional, mendesak pemerintah untuk serius mengatasi adanya
pelecehan seksual terhadap anak dimana selema ini banyak terjadi pelecehan
sexsual terhadap anak dibawah umur mengingat dimana tanggal yang merupakan hari
anak sedunia," kata Martin.
GMNI
juga akan mendorong pemerintah untuk secepatnya mengatasi penganguran di kota
bitung dalam rangka meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi, serta
menseriusi penanganan pungli di dalam lingkup pendidikan sekolah.
Dalam
momentum peringatan hari lahirnya Pancasila tersebut, Lomban bersama Mantiri
membagikan helm dalam rangka mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas
mengingat tingginya kasus Lakalantas yang menewaskan anak-anak pelajar akibat
terlalu leluasa membawa kendaraan bermotor tanpa helm.
Turut
menandatangani Baliho mendukung penetapan hari lahirnya Pancasila tanggal 1
Juni Walikota Bitung Max Lomban, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri,
Ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Ketua Gerakan Pemuda Marhaen
(GPM) Nick Lomban serta pejabat dan anggota OKP kota Bitung. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar