Diera
digital, kata perpustakaan mungkin mulai asing ditelinga. Mengingat peran
perpustakaan kini telah tergantikan dengan majunya dunia digital sehingga minat
mengunjungi fasilitas membaca buku ini terus mengalami penurunan setiap tahun.
Nasib
yang sama pula dialami Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemkot Bitung yang
pengunjungnya setiap tahun tak sampai 100 orang.
“Setiap
tahun pengunjung hanya berkisaran 80 hingga 90 orang. Dan kebanyakan para
mahasiswa yang mencari reverensi skiripsi dan PNS yang mencari aturan-aturan,”
kata Kepala Tata Usaha Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemkot Bitung,
Narsika Nalela beberapa waktu lalu.
Narsiska
mengatakan, pegunjung perpustakaan makin berkurang semenjak sistim android
diluncurkan. Karena aplikasi itu makin memudahkan untuk mencari informasi dan
referensi buku tanpa harus mengunjungi perpustakaan.
“Kami
sendiri memilik 3.194 judul buku dan 6.105 eksemplar buku, dan tidak menutup
kemungkinan judul-judul buku yang kami miliki sudah tersedia di internet
sehingga pembaca tak perlu lagi datang,” katanya.
Ia
mengaku, pihaknya tetap survive ditengah gempuran kemajuan dunia digital dengan
mongoptimalkan Perpustakaan Keliling mengunjungi pembaca.
“Perpustakaan
keliling ini sasarannya ke sekolah-sekolah dan organisasi keagamaan dengan
harapan menimbulkan minat baca terhadap buku kepada anak-anak sekolah serta
masyarakat,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar