BITUNG - Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban,
SE MSi mengapresiasi toleransi kerukunan umat beragama di Kota Cakalang.
Hal
ini dirangkaikan dengan perayaan hari besar umat Muslim yakni bulan puasa
hingga Idul Fitri 1437 H yang sudah berjalan dengan baik, aman dan kondusif.
“Hal
ini tentunya wujud baik peran segenap masyarakat dalam menjaga kerukunan dan
kebersamaan di Kota Bitung. Oleh sebab itu, mari kita terus tingkatkan
persaudaraan antar umat tanpa saling membedakan. Dengan demikian, kesatuan dan
persatuan semakin erat dan kuat sebagaimana yang tertuang dalam Pancasila
sebagai dasar utama mempersatukan bangsa Indonesia,” jelas Lomban.
Ditambahkan
Walikota, sehubungan dengan adanya isu melalui berita online beberapa hari lalu
dimana Laskar Kristen di Bitung terus meneror umat Islam bahkan menuduh Pemkot
Bitung melakukan diskriminatif atas larangan umat Islam melaksanakan sholat,
dinilainya ‘fitnah’ dan tidak benar.
“Sebab,
pemerintah selalu netral dan tak akan membiarkan masyarakatnya hancur,“ ujar
Lomban.
Isu ini, kata dia, sebagai alasan provokasi
oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memeca-bela kerukunan masyarakat Kota
Bitung.
Ia
berharap masyarakat Kota Bitung agar jangan terpancing atas dasar isu provokasi
tersebut.” mari kita junjung terus persatuan dan tingkatkan kebersamaan serta
jaukan perbedaan guna menuju kedamaian sebagai prinsip dalam mengutamakan
kemajuan pembangunan Sulut bahkan kota Bitung yang kita cintai,“ ujar Lomban. mediasulut.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar