pekan lalu gubernur Sulut Olly Dondokambey SE secara
'diam-diam' melihat langsung sejumlah lokasi pariwisata di Kota Bitung.
Lewat informasi yang disampaikan wakil walikota Bitung,
Maurits Mantiri, gubernur datang ke Bitung bersama Kadis
Kehutanan Herry
Rotinsulu, ikut memilih jalur laut ke tempat tujuan.
"Ini lain dari biasanya, kali ini pak gubernur
memilih naik perahu dan menyitari perairan Selat Lembeh untuk melihat secara
langsung lokasi wisata dan spot diving di Kota Bitung," tutur Mantiri
Minggu (24/7/2016).
Saat berkunjung ke Bitung, gubernur didampingi wakil
walikota Bitung Maurits Mantiri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Lurah
Tandurusa, Patrick Suharto serta para pelaku usaha perikanan dan pemilik
resort.
Menurut Mantiri, rombongan mengambil start dari pelabuhan
perikanan Samudera Aertembaga Bitung Kungkungan Bay Resort, Pantai Batu Angus
dan Kasawari.
"Setelah melihat keberadaan lokasi pariwisata di
Bitung, pak Olly sangat tertarik terlebih spot-spot diving," tambahnya.
Dalam lawatannya itu Bendahara umum DPP PDI Perjuangan
ini berjanji akan mengembangkan tempat pariwisata di Kota Cakalang dengan cara
mendatangkan turis-turis masuk kesana.
Terpisah puluhan turis Tiongkok mengunjungi lokasi wisata
di Kota Bitung seperti Dabirahe Lembeh Hills, penangkaran satwa di Naemundung
Kelurahan Aertembaga dan mendatangi Klenteng Seng Bo Kiong, Jumat pekan lalu.
"24 orang turis datang ke Bitung satu diantaranya
melihat Tarsius, binatang khas Sulawesi langsung diperkenalkan kepada para
wisatawan," kata Johan seorang Guide kepada Tribun Manado.
Kedatangan para turis merupakan trip kedua dari puluhan
trip turis yang datang ke Sulut dan kelompok kedua yang mendatangi Kota Bitung.
Menurut sang guide kehadiran para turis wujud dari tekad
gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam menopang dan majukan pariwisata di Sulut
serta daerah lainnya.
"Sayangnya infrstruktur disini belum maksimal, dan
keberadaan warganya belum siap dalam menyambut para turis yang datang berwisata
di daerahnya," jelasnya.
Johan yang sudah 20 tahun menggeluti dunia kepariwisataan
ini mengeluhkan sikap dari warga di Likupang yang melakukan pengadangan mobil
bus turi saat melintas.
"Itu kan seperti teroris masak naik sampai di dalam
bus, membuat takut para turis dan itu akan berdampak pada daerah turis akan
takut datang lagi ke Bitung," tukasnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar