Walikota
Bitung, Max Lomban dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri menerim tim dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat (29/7/2016).
Kedatangan
tim kementerian itu dalam rangka meninjau lapangan terkait kucuran bantuan Rp20
Miliar bagi warga
Kota Bitung.
Max
dan Maurits bersama Kepala Dinas Kebersihan, Meryanti Dumbela serta Kepala
Dinas PU, Rudy Theno langsung mengajak melihat Instalasi Pengolahan Lumpur
Tinja (IPLT) di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Aertembaga.
Max
menyampaikan, program sanitasi pemerintah pusat di Kota Bitung siap kucurkan
dana untuk pembuatan safety tank standarisasi. Dimana setiap rumah akan
dibangun safety tank secara gratis dengan konstruksi tertutup dan tidak akan
mencemarkan sumber air tanah dan lingkungan pemukiman.
Ia
memastikan para wisatawan pasti datang di kota bersih dan nyaman jauh dari
berbagai pencemaran baik laut, udara maupun darat.
“Kami
akan tawarkan ke wisatawan bahwa di Kota Bitung bukan hanya udara dan permukaan
tanah saja yang bersih, tetapi di bagian bawah atau di dalam tanah juga bersih
demi menciptakan lingkungan yang sehat,” katanya.
Walikota
juga mengatakan, lumpur tinja nantinya akan disedot secara rutin oleh instansi
terkait sebagai bagian pendapatan asli daerah. Dan ia mengajak masyarakat Kota
Bitung melakukan pendaftaran pembuatan safety tank standarisasi gratis dan
tahun ini disediakan 5.000 rumah tangga. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar