Salah
satu manfaat digelarnya Car Free Day adalah menggiatkan kembali olahraga kepada
seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, sebagian besar masyarakat Kota Bitung
menginginkan adanya sarana publik sebagai tempat berolahraga massal. Seperti
halnya yang pernaqh diterapkan pada pemerintahan sebelumnya, dengan mengambil
lokasi Car Free Day (CFD) di depan kantor Walikota.
Juru
bicara Bitung Bicycle Community (BBC), Basmi Said, dalam keterangannya kepada
wartawan, Rabu (20/7), menganggap program ”Bitung Hebat” dengan mengusung
program nasional mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, tidak
berjalan sama sekali.
Dijelaskannya,
akibat staganasi CFD yang berkepanjangan dan nampak tak berkesudahan ini,
mengakibatkan pihaknya sering melakukan acara gowes bareng ke daerah lain yang
sedang menerapkan CFD, seperti yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa
Utara.
Salah
satu tujuan atau manfaat CFD yang dapat dirasakan oleh masyarakat, jelasnya,
adalah menciptakan masyarakat yang sehat, menjadi sebuah ajang untuk memperat
tali hubungan kekeluargaan, wadah pertemuan semua kalangan masyarakat mulai
dari bayi sampai usia lansia, serta bisa menjadi destinasi wisata bagi
wisatawan.
Sementara
itu Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa,SH,S.Ik, saat dikonfirmasi melalui
Kasat Lantas, AKP Rina Frillya, mengungkapkan pihaknya sudah pernah menyurat ke
Walikota Bitung untuk mengaktifkan kembali Car Free Day. Namun sangat
disayangkan sudah dua kali menyurat hingga kini tidak mendapat respon dari
Walikota Bitung sama sekali.
Kadis
Perhubungan Kota Bitung, Drs Arnold Karamoy, saat dikonfirmasi melalui Kabid
Darat, Vicky Sangkaeng, kerjanya menjelaskan bahwa sesuai SK. Walikota Nomor.
188.45/ HKM/ SK/9/2013 tentang Penetapan Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free
Day) di Kota Bitung, sudah ditetapkan beberapa SKPD yang berwenang.
Khusus
Dinas Perhubungan, terangnya, hanya mengatur rambu lalu lintas, menyiapkan
petugas bersama Polantas Polres Bitung. Sementara, Satpol-PP khusus ditugaskan
untuk pengamanan. Sementara untuk jenis kegiatan, tambahnya, bisa dari Dinas
Dikbud, Dispora, Dinkes, Dinas Kebersihan, Badan Kepegawaian, Disparekraf atau
SKPD lain. Lebih jauh Sangkaeng mengaku belum bisa mengetahui kapan dibuka
kembali Bitung Car Free Day tinggal menunggu keputusan pimpinan. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar