Puluhan
warga Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir memblokir pintu masuk PT Multi Nabati
Sulawesi (MNS), Sabtu (23/7/2016) pagi.
Aksi
itu dilakukan warga karena menduga salah satu
drainase yang mengarah ke laut
dirubah perusahaan hingga mengakibatkan puluhan rumah terendam setiap hujan.
“Sebelum
drainase dirubah, kami tak pernah mengalami yang namanya banjir. Tapi semenjak
PT MNS membelokkan drainase ke pemukiman, setiap hujan pasti 12 rumah
terendam,” kata salah satu warga RT 05/RW19 Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir,
Tiena Kansil.
Tak
hanya PT MNS, namun kata Tiena, perusahaan lain seperti PT Fisco Seng Soe dan
PT Aliance juga diduga melakukan hal yang sama. Dimana perusahaan itu
mengalihkan drainase ke wilayah pemukiman.
“Permasalahan
ini sudah sering kami sampaikan ke perusahaan dan hanya janji-janji serta kami
diminta untuk bersabar dan bersabar,” katanya.
Aksi
pemblokiran pintu masuk PT MNS ini mengakibatkan aktivitas perusahaan
terganggu. Terlihat sejumlah kendaraan yang akan masuk ke lokasi perusahaan
tertahan diluar dan nanti pintu dibuka ketika salah satu Manager PT MNS, Jimmy
Towoliu datang menemui warga dan menyatakan siap membobol dinding perusahaan
untuk membuka jalur drainase langsung menuju laut.
“Kami
juga meminta PT Fisco dan PT Aliance bisa bersamaan membuka saluran penyebab
terjadinya banjir,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar