BITUNG - Cuaca
ekstrem belakangan ini, ternyata mengingatkan warga Bitung akan kondisi tahun
2014 lalu. Dimana, angin kencang disertai hujan dan udara dingin, hampir saja
melumpuhkan aktivitas kota berjuluk kota cakalang ini. Bukan saja beberapa ruas
jalan yang mengalami kerusakan berat, beberapa titik rawan longsoran tanah dan
pasir, turut mengiringi cuaca ekstrem tersebut. Tak pelak, puluhan rumah dan
lahan terlalap bencana, hingga korban jiwa pun ada yang tertelan.
Mengantisipasi kondisi itu, serta munculnya titik rawan yang baru
lagi, Pemerintah Kota Bitung pun bergerak cepat dengan mengambil tindakan
antisipasi. Selain himbauan waspada kepada warganya, aparaturnya pun berupaya
memuluskan anggaran penanganan bencana ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB).
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Walikota Bitung Maximillian
Jonas Lomban,SE,M.Si, Rabu (20/7), bahwa langkah ini merupakan bentuk perhatian
Pemerintah Kota Bitung terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana kepada
warganya. Saat memaparkan tentang kondisi ekstrem dan kerusakan yang
ditimbulkan kepada pihak BNPB, Lomban didampingi Ketua PMI Kota Bitung, Dra. Ny
Khouny Lomban-Rawung,M.Si, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bitung, Jefrie
Wowiling, Kadis PU Kota Bitung, Rudi Theno dan Kepala BPBD Kota Bitung, Adri
Supit.
Lomban dan rombongannya itu diterima Kepala Suku Dinas Perencanaan
Darurat BNBP, Gatot Satriawan Wijaya, di ruang kerjanya. Kesempatan tatap muka
ini dimanfaatkan Lomban untuk memaparkan beberapa lokasi rawan bencana dan
penanggulangannya, serta beberapa lokasi evakuasi beserta teknisnya. ”Kami
sangat membutuhkan talangan dana siap pakai dari BNPB, untuk lebih meningkatkan
kewaspadaan terhadap bencana, pencegahan serta meminimalisir bahkan mencegah
timbulnya korban akibat bencana,” ujarnya.
Menanggapi presentasi itu, Gatot Wijaya menyambut baik Tim
Pemerinyah Kota Bitung bersama dengan Tim dari PMI Kota Bitung, dalam usaha
memberikan rasa nyaman bagi Warga Kota Bitung. ”Pada dasarnya BNPB siap
memberikan dana segar, namun harus melalui mekanisme yang berlaku. Semua
presentasi yang sudah dipaparkan akan kami tindaklanjuti dan kami akan
mengunjungi Kota Bitung. Dari hasil peninjauan lapangan akan diketahui besarnya
anggaran yang dibutuhkan dan akan diberikan kepada Pemerintah Kota Bitung juga
kepada pihak PMI Kota Bitung yang ikut memasukan permohonan bantuan,”
pungkasnya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar