Sudah
menjadi rahasia umum, Pantai Batu Angus, Kelurahan Kawasari, Aertembaga kotor
karena sampai. Sepanjang pantai, sampah berbagai jenis berserakan.
Wakil
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri pun mengurungkan niatnya mandi di pantai yang
sejatinya masuk area Taman
Wisata Alam (TW) Tangkoko Batu Angus. "Jadi
hilang mau untuk mandi karena banyak sampah," ujar Mantiri, akhir pekan
lalu.
Mantiri
pun berinisiatif mengangkat sampah dan mengumpulkannya lalu dibakar. Ia
didampingi
Camat
Aertembaga Sifrit Mandak, Panglima Panji Yosua Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Rayon
Bitung, Bitung Club Diving (BCD) dan sejumlah warga.
Mereka
langsung melakukan kerja bakti mengangkat dan membersihkan semua sampah.
"Coba kalau sudah bersih seperti ini, bisa jadikan tempat untuk rekreasi
sambil menginap oleh para pengunjung," kata Mantiri.
Tak
hanya sampah di pesisi pantai, dia juga meminta personil BCD untuk nyemplung ke
air lalu membersihkan segala macam dan jenis sampah yang ada di laut.
"Kalau bersih kan enak di pandang mata dan dijadikan tempat
pemandian," tambahnya.
Andre
Yakuza pemerhati lingkungan yang berada di lokasi menilai butuh perhatian
ekstra dari pemerintah dengan menyiapkan tempat sampah. "Saya melihat
sampah-sampah yang berserakat karena tidak ada tempat pembuangan sampah jadi
perlu ada tempat sampah disitu," jelas Andre.
Lanjutnya,
untuk sistem angkut diserahkan sepenuhnya kepada dinas dan instansi terkait.
"Bisa dijadwalkan setiap akhir pekan usai pengunjung datang baru diangkat
sampah-sampahnya," tandasnya. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar