BITUNG - Nasib
Bitung Logistic Community College (BLCC) berada diunjung tanduk. Perguruan
Tinggi Negeri yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bitung untuk mempersiapkan
tenaga kerja pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), saat ini terserang penyakit
‘Diabetes’.
“BLCC sedang
menderita sakit ‘Diabetes’, karena terlalu banyak menerima janji manis dari
pihak Pemerintah Kota Bitung yang sampai saat ini belum terealisasi, termasuk
janji dana hibah yang ditandatangani oleh Pemkot Bitung dan Pimpinan DPRD
periode 2009-2014 lewat surat nomor 008/WK/350/IV/2013,” ungkap Ketua Komisi A
Dekot Bitung Victor Tatatnude, SH, kepada manadoline.com, Sabtu (9/5).
Ia juga
mempertanyakan nasib dari para mahasiswa, jika KEK belum selesai dibangun atau
kemungkinan terburuk batal dibangun, bagaimana dengan para lulusan BLCC ?
Sedangkan sekolah tersebut hanya sampai program D2, untuk melanjutkan studi
harus ke Universitas Trisakti, di Sulut hanya bisa di Fakultas Ekonomi, Unsrat
itupun hanya satu jurusan.
“Kompleksnya
persoalan yang melilit BLCC harus segera diselesaikan oleh Pemkot Bitung, sebab
tahun depan sudah ada lulusan dari perguruan tinggi tersebut. Mau kemana mereka? KEK saja masih ada masalah prinsip yang harus diselesaikan sebelum
dilaksanakan pembangunan yang tentunya membutuhkan waktu yang panjang, tidak
semudah membalikan telapak tangan,” kata Tatanude.
“Ini
akibatnya apabila program tanpa didukung perencanaan yang matang dengan
tinjauan dari berbagai aspek, tetapi hanya untuk mengejar popularitas semata.
Awalnya Pemkot Bitung sangat gencar lakukan sosialisasi, janji manis dimana ada
pertemuan bahkan sampai ditempat Ibadah, akhirnya BLCC kena penyakit ‘Diabetes’
sebab terlalu banyak menerima yang manis-manis,” sambung Politisi dari PDI-P. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar