BITUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) nampaknya tak main-main dalam menghadapi Pilkada pemilihan wali kota di
Kota Bitung,
melalui sekretaris DPC PDI Perjuangan Bitung Aldo
Ratungalo menyampaikan bahwa pasca memenuhi undangan pendaftaran bakal calon
dihadapan tim tujuh penjaringan DPD PDIP Sulut bakal
mengikuti tes psikologi.
"Jadi
besok (hari ini) ke tujuh bakal calon yang telah mendaftar akan menjalani tes
psikologi termasuk ketua DPC PDI Perjuangan Ir Maurits Mantiri di Hotel Gran
Puri Manado oleh ahli psikologi independen yang ditunjuk," tutur Aldo
kepada awak media Minggu
(24/5) kemarin.
Dijelaskannya
pskologi tes sangat penting dilakukan guna menentukan siapa yang akan diusung
dalam pertarungan merebut orang nomor satu di Kota multi dimensi tersebut,
sehingga mereka yang bakal ikut diwajibkan hadir."Selain tes itu, masih
ada tahapan lain yang harus dilalui semua kandidat yakni Fit and proper test
(FPT), survei internal dan penilaian partai. Khusus untuk penilaian partai,
sangat penting karena menyangkut komitmen kandidat dengan partai,"
terangnya.
Dirinya
memberi contoh meskipun seorang kandidat menempati peringkat atas dalam survei,
tak serta-merta ditetapkan bila komitmennya dengan partai tidak jelas itu
berarti semua tahapan yang harus dilalui punya korelasi untuk menentukan siapa
yang akan dicalonkan. "Semua tahapan itu menjadi kewenangan DPP PDIP dalam
menentukan," tukasnya.
Seperti
diwartakan sebelumnya selain ketua DPC PDIP Ir Maurits
Mantiri, sudah ada enam kandidat yang terdaftar di PDIP. Mereka adalah
Mikson Tilaar ST MSi, Eva Sarundajang SH, Cindy Wurangian MBA, Denny Sumolang
STh, Santy Luntungan ST dan Hengky Honandar SE. Enam nama ini mendaftar di PDIP pada pekan
lalu, setelah memperoleh undangan dari tim penjaringan. Sebenarnya ada delapan
orang yang diundang, namun dua diantaranya tidak datang, yaitu Ir Maya Dundu
dan Nabsar Badoa SPi MSi. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar