Bitung, ME
Pelaksanaan
hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD), Senin (18/5), di
Kota Bitung berjalan dengan baik. Kendati trio pimpinan Pemerintah Kota (Pemkot
Bitung) yang sudah dijadwalkan untuk membuka naskah UN tiba-tiba melakukan
pembatalan.
Menurut
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Bitung, Erwin Kontu,
ketidakhadiran trio pimpinan tersebut dalam membuka naskah karena ada tugas
yang mendesak. "Walikota lagi kurang sehat, Wakil Walikota ke Pemprov
Sulut dan Sekot lagi tugas luar."Dari amatan manadoexpress.co, Walikota Hanny Sondakh sebelumnya dijadwalkan membuka naskah di SD Negeri 2 Bitung diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung, sedangkan Wakil Walikota Max Lomban yang dijadwalkan membuka naskah di SD GMIM 1 Bitung diwakili Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bitung, Julius Ondang.
Sementara
sekretaris kota Bitung, Edison Humiang diwakili salah satu kepala bidang di
Dinas Dikbud Kota Bitung yang membuka naskah di SD Negeri Inpres 7/83 Girian
Weru Dua.
Kadis Dikbud Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung saat dimintai keterangan mengenai pelaksanaan UN tingkat SD mengatakan ada 3.889 murid dari 107 sekolah yang mengikuti UN.
Kadis Dikbud Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung saat dimintai keterangan mengenai pelaksanaan UN tingkat SD mengatakan ada 3.889 murid dari 107 sekolah yang mengikuti UN.
"Wanita
ada 1947 peserta dan pria ada 1942, keseluruhan 3889 peserta yang mengikuti UN
" ungkap Tangkudung.
Ia mengharapkan agar UN betul-betul murni dan tak luput dari dukungan orang tua murid untuk memberikan spirit kepada siswa dalam menghadapi UN yang berlangsung mulai hari ini.
Ia mengharapkan agar UN betul-betul murni dan tak luput dari dukungan orang tua murid untuk memberikan spirit kepada siswa dalam menghadapi UN yang berlangsung mulai hari ini.
"Tentunya
nilai integritas dan nilai karakter menjadi nilai dalam kelulusan murid "
tutupnya.
manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar