BITUNG - Ribuan ibu-ibu dari kota kabupaten di
Provinsi Sulut Bitung,
Minut, Manado, Tomohon, Tondano, Mitra dan Minsel tumpah ruah di lapangan Maesa
Bitung
mengikuti ibadah agung perayaan Hari persatuan (Hapsa) Wanita kaum ibu (W/KI)
GMIM, Sabtu (23/5/2015). Dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt Arthur Rumengan
Mteol wakil ketua BPMS Sinode GMIM Bidang APP, mengambil dua pembacaan Alkitab
Keluaran 15:20-21 dan Injil
Matius 5:13.
Dalam
khotbhanya menggacu pada refleksi yang diperagaan Jemaat GMIM Sentrum Wilayah Bitung I,
refleksi tersebut mengingatkan pada perbutan kursi tidak hanya laki-laki, tidak
hanya oleh kaum bapa tapi dalam simbolisasi diperebutkan oleh wanita kaum ibu
(W/KI) seperti kursi jabatan diperbutkan diera sekarang kursi kekuasaan hanya
diperebutkan oleh satu jenis kelamin tapi juga peran gander untuk merebut
kursi.
"Di
daerah kita terbukti banyak kursi yang boleh dimenangkan oleh perempuan wanita
kaum ibu. Refleksi tadi merupakan cara merebut oleh gereja harus punya etika
dasar dan pondasi kuat oleh Firman Tuhan karena uang bukan segala-galanya dalam
bentuk money politik dan sebagai serta yang berbau halus diakonis demi
kepentingan bukan kesejahteraan," jelas Rumengan.
Lanjutnya
ibu-ibu Tuhan harus hayati fungsi garam dan terang dunia ditengah kehidupan
suami istri agar tetap langgeng lestari, jangan balas ketidak setiaan dengan
ketidak setiaan tanpa memikirkan kesetiaan demi membalas dan penguasaan hawa
nafsu. "Ibu-ibu harus lebih sabar dari bapak, banyak suami-suami bisa
tobat jika kenal Tuhan ketika ibu-ibu berikan lutunya untuk tempat berdoa bukan
balas ketidak setiaan dengan ketidak setiaan," urainya.
Sementara
itu ketua W/KI Sinode GMIM Meita Gerungan Wala mengatakan momentum perayaan
Hapsa W/KI GMIM di Bitung awalnya sudah dirayakan bersamaan dengan hari kenaikan
Yesus Kristus ke Sorga. "Dan disaat ini dirayakan lewat ibadah agung dan
lomba-lomba melibatkan 110 wilayah, 928 jemaat se GMIM bukan sekedar tunjuan
atau pamer kegiatan sermonial melainkan hidup dan bersatu untuk pelayanan
gereja demi hormat dan kemuliaan Tuhan," tukasnya.
Dalam ibadah agung itu
dilakukan peresmian Lomba Hapsa dan pelepasan balon ke udara sebagai tanda
dimulainya semua kegiatan. Hadir dalam ibadah agung wakil gubernur Sulut
Djouhari Kansil bersama istri Mike Kansil Tatengkeng, komisi W/KI Sinode GMIM,
Ketua umum panitia pelaksana Telly Humiang Muhaling, Josephein Sondakh Taroreh
ketua TP PKK Bitung,
sekda kota Bitung
Edision Humiang, wakil walikota Bitung Max
Lomban bersama bistri unsur forkompimda Kota Bitung dan
pemprov Sulut serta anggota DPRD Sulut.manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar