BITUNG - Senyum sumeringah terpancar dari
raut wajah Ignatius Rudy Theno ketua tim Gabungan Bridge Bitung (Gabbit)
kala memperoleh kabar tim asuhannya barhasil meraih peringkat I pada ajang
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bridge yang diselenggarakan PB Gabsi di Kota
Banda Aceh Provinsi Nanggreh Aceh Darusalam (NAD), Senin (11/5) malam.
"Syukur tim kami Gabit Bitung berhasil
meraih pering pertama di Seri B Kejurnas Bridge dengan torehan poin 96,90
disusul peringkat dua Jakarta timur dengan point 93,43, Batam point 93,12 dan
peringkat empat Penajam Kaltim point 83,40. Dengan hasil ini praktis tim kami
promosi ke Seri A setelah 10 tahun eksis dan enam kali ikut kejurnas baru kali
ini lolos ke seri A," tutur Ignatius, Selasa (11/5).
Pria yang menjabat kepala
Dinas pekerjaan umum (PU) kota Bitung menjelaskan keberhasilan tim Gabbit Bitung pada
Kejurnas yang berlangsung sejak 8 sampai 11 Mei 2015 di Aceh, diikuti oleh tim
bridge di 33 provinsi di Indonesia dan 18 kota yang turun di seri B sebagai
kelas yang paling bergenggsi sejak babak pertama sudah memimpin hingga masuk ke
babak fina masih memimpin.
"Dari tujuh season yang
dipertandingkan, kami menang lima season, satu season draw dan satu season
kalah," kata dia.
Sembari menambahkan tim
Gabbit Bitung
mengirimkan 11 orang atlit beserta tim official dimana tim Gabbit membuat tiga
regu dibawah Manager Jefrry Mambu dengan ketua harian Gabit Bitung Recky
Lengkong ikut mendampingi para atlit.
"Tim Gabbit Bitung
diperkuat atlit-atlit yang notabennya berasal dari Bitung tidak
seperti provinsi lainnya yang menggunakan atlit-atlit dari provinsi Sulut,
beberapa atlit yang memperkuat Gabbit Bitung Mario
Mambu Atlit Olimpiade yang sudah berkutak di kejuaraan Dunia," tukasnya.
Terpisah Herry Ponidjan satu
diantara atlit bridge yang memperkuat tim Gabbit Bitung
diwawancarai via sambungan handphone manggaku diselimuti rasa bangga dan senang
dengan raihan peringkat satu Kejurnas Bridge Seri B di Aceh.
"Meraih hasil ini
tidaklah muda, kami melewati persiapan berupa seleksi untuk menentukan rengking
satu sampai tiga, kemudian trainning center sekitar tiga bulan dan latihan
rutin," tutur Herry.
Lanjut pria yang sudah sejak
tahun 1986 memperkuat tim bridge dari Kota Bitung di
kancah Kejurnas, hasil tersebut merupakan yang pertama kali untuk tim bridge
dari kota Bitung
karena selama puluhan tahun hanya sampai lolos penyisihan dan babak berikutnya
namun tidak pernah juara.
"Kami berterima kasih
kepada ketua Gabbit yang mempersiapkan segalanya untuk keikutsertaan kami pada
ajang Kejurnas," tandasnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar