Sejumlah elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
di Kota Bitung melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk bencana banjir
bandang dan tanah longsor di lima kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Seperti yang dilakukan Ikatan kerukunan Sitaro, Sangihe
dan Talaud (IKKSAT) Kota Bitung mengajak kepada seluruh
pengurus dan simpatisan
untuk memberikan bantuan.
"Aksi penggalaman bantuan ini sebagai rasa simpati
dan empati akan bencana yang dialami warga disana yang mengalami musibah
bencana," kaya Ketua IKSSAT Kota Bitung Drs Moktar Parapaga.
Melalui posko bantuan bencana IKSSAT Kota Bitung siap
menerima bantuan bahan makanan dan pakaian layak pakai, peralatan dapur, dan
lainnya yang nantinya akan disalurkan ke lokasi bencana.
"Untuk posko bantuan bencana di rumah Bendahara
IKSSAT Drg Maria Gandaria, Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa,"
tambahnya didampingi Sekretaris Jenderal IKSSAT Bitung Drs Fernando Kautung.
Bendahara IKSSAT, drg Maria Gandaria, menambahkan, untuk
bantuan uang tunai, diserahkan langsung pada Posko menghubungi langsung
081242285528.
"Bantuan dari IKSSAT untuk Kabupaten Sangihe dan
Sitaro sudah disalurkan pada Kamis 30 Juni 2016, dengan membagi dua tim,
Sangihe dipimpin Ketua IKSSAT dan Sitaro dipimpin Sekjen IKSSAT, untuk Kota
Bitung diserahkan bersama Sabtu besok (hari ini)," jelas Maria.
Sementara Palang Merah (PMI) Cabang Bitung melakukan hal
serupa di markas PMI Bitung, sesuai arahan Ketua PMI Dra Khouni Lomban Rawung
MSi.
"Aksi kemanusiaan ini sebagai wujud solidaritas dan
kepedulian sosial, dengan ini juga diajak masyarakat Kota Bitung dapat
memberikan bantuan dan diprioritaskan berupa baju layak pakai, bahan Natura dan
dana untuk kebutuhan masyarakat disana," ujar Sefferson Sumampouw kepala
markas PMI Bitung.
Dalam aksi sosial penggalangan dana melibatkan korps
sukarela dan palang merah remaja PMI Kota Bitung. Pihaknya tak menilai besar
maupun kecil bantuan yang nantinya akan berikan.
"Yang utama keikhlasan pemberian itu yang utama,
yang menarik adalah ketika anak-anak palang merah remaja setingkat mula
(Sekolah Dasar) ikut menyumbang sebagian uang jajan mereka disela sela
pelatihan PMR persiapan Jumbara Nasional di Sulawesi selatan," tukasnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar