BITUNG-Walikota Bitung Maximiliaan J
Lomban, SE, MSi, menghadiri Sosialisasi nasional dan workshop
Pengembangan Kawasan permukiman berbasis masyarakat 2016 yang
diselengarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bertempat di
Hotel Sheraton Gandaria City, Rabu (27/4).
Menurut
Lomban tujuan dari kegiatan ini bermaksud untuk membangun
sistem yang terpadu untuk penanganan kumuh, dimana pemerintah daerah memimpin
dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun
implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat.
KOTAKU diharapkan menjadi “platform kolaborasi” yang mendukung penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 38.431 Ha yang dilakukan
secara bertahap di seluruh Indonesia melalui pengembangan kapasitas pemerintah
daerah dan masyarakat, penguatan kelembagaan, perencanaan, perbaikan
infrastruktur dan pelayanan dasar di tingkat kota maupun masyarakat, serta
pendampingan teknis untuk mendukung tercapainya sasaran RPJMN 2015-2019 yaitu pengentasan
permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen.
“Mengurangi
kemiskinan adalah bagian dari visi Kota Bitung dan menjadi tema Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) di tahun 2017, untuk itu semua pihak diharapkan dapat
bersinergi, membenahi kota ini demi terwujudnya kota tanpa kumuh dan target
Nasional seratus zero seratus (100-0-100-red) di tahun 2019 nanti,” ujarnya.
“Intinya
Pemkot selalu serius akan masalah penanggulangan kemiskinan dan target
pencapaian 100-0-100, kami mendukung penuh kegiatan ini, Semoga hasil baseline
yang dilaksanakan masyarakat dan TIPP menjadi referensi penting untuk penurunan
angka kekumuhan di kota ini,” pungkas Lomban. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar