Operasi
Simpatik Tarsius 2015 yang resmi digelar jajaran Polres Bitung, Rabu (1/4/2015)
rupanya juga akan menjadikan Angkutan Kota (Angkot) sebagai sasaran operasi.
Terutama Angkot yang telah dimodifikasi seperti ceper dan yang menggunakan
pengeras suara atau toa karena dianggap mengganggu pengguna jalan dan
masyarakat.
“Angkot
juga akan kita tertibkan, terutama yang menggunakan toa karena itu sangat
mengganggu pengguna jalan dan masyarakat,” kata Kasat Lantas Polres Bitung, AKP
Marganda Aritonang.
Aritonang
juga mengatakan, Operasi Simpatik Tarsius 2015 yang digelar hingga tanggal 22
April 2015 ini tujuannya untuk meningkatkan disiplin para pengguna jalan agar
taat aturan, termasuk Angkot. Untuk itu ia menghimbau para pengguna jalan agar
melengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan alat keselamatan ketika akan
berkendara.
“Siapkan
surat-surat seperti SIM dan STNK serta gunakan helm bagi pengendara roda dua
dan sabuk pengaman bagi roda empat,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar