Bitung, ME
Seorang siswa SMP Muhammadiyah Kota
Bitung, Farhan Kama (14) warga Sarikalapa Kelurahan Bitung Timur Kecamatan
Maesa tewas tenggelam, Rabu (18/3) sore.
Korban sendiri bersama ratusan siswa
SMP Muhammadiyah sore itu mengikuti praktek renang dari mata pelajaran Olahraga
di kolam renang Wisma Pelaut Kelurahan Pakadoodan Lingkungan Dua Kecamatan
Maesa.Menurut salah satu rekan korban,
Yudistira Toi (15), sekitar pukul 15.30 Wita mereka sementara berkumpul di
kolam yang dangkal sambil menunggu pengarahan
dari guru Olahraga. Namun
tiba-tiba sejumlah siswa berteriak jika ada siswa yang tenggalam di area kolam
untuk ukuran orang dewasa.“Ketika saya lihat korban dalam
posisi terlentang didalam kolam dan kami langsung memberikan pertolongan,” kata
Toi.
Ketika berhasil diangkat dari dalam
kolam kata Toi, kondisi korban sudah lemas dan langsung dilarikan ke rumah
sakit. Namun dalam perjalanan ke Rumah Sakit Budi Mulia, korban meninggal
dunia.Sementara itu, guru Olahraga SMP
Muhammadiyah, Ajis Kobis yang mendampingi ratusan siswa yang melakukan praktek
renang mengaku sangat syok. Pasalnya, kegiatan praktek renang yang bertujuan
untuk menambah nilai para siswanya malah berujung pada kematian anak didiknya.“Waktu kejadian saya sementara
mengabsen para siswa yang mengikuti praktek renang dengan cara yang dipanggil
menunggu di tepian kolam,” kata Kobis.Kobis mengaku, ada beberapa kelas
yang mengikuti praktek renang sore itu, yakni kelas 7C, 8A, 8B, 8C, 8D dan 9A.
Sedangkan korban sendiri adalah siswa kelas 7C. “Kami berusaha memberikan
pertolongan namun dalam perjalanan ke rumah sakit dia meninggal,”
katanya.www.manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar