Ratusan
kendaraan roda empat dan roda dua meramaikan pelaksanaan pawai paskah Badan
musyawarah antar umat beragama (Bamag) Kota Bitung, mengsung tema-tema dalam
Alkitab mengenai perjalanan Tuhan Yesus mulai dari Adam dan Hawa, cerita para
Nabi, rajai-raja hingga penderitaan Yesus Kristus disalibkan mati di kuburkan,
bangkit dan naik ke surga dikemas dalam cerita berjalan diatas kendaraan roda
empat, Sabtu (25/4/2015) akhir pekan lalu.
Satu
diantara peserta adalah Jemaat GMIM Yobel wilayah Bitung III yang menampilkan
cerita Yesus di salib dengan cara diikat di kayu salib, menurut Pnt Arie Sompie
peran yang memerankan Tuhan Yesus adalah anggota jemaat di Kolom 5 bernama Bapak
Yusak Tuasuan sudah kesekian kalinya memerankan Tuhan Yesus di salib.
"Pemeran
tersebut sebelumnya kami doakan khusus agar diberi kekuatan dan kemampuan agar
bisa memerankan lokon itu," tutur Sompie. Menariknya dalam pawai yang
diguyur hujan deras membuat penutua di kolom 5 ini menjadi was-was akan peran
Tuhan Yesus yang 'disalib' dengan keadaan telanjang dada diguyur hujan dan
angin.
"Saya
tepat berada di belakang mobil Kayu Salib melihat peran Yesus di salib sudah
kedinginan dan saya berdoa semoga dia tidak jatuh karena kedinginan,"
tukasnya. Sebelum pawai diawali dengan ibadah agung yang dipimpin Ketua BPMS
GMIM Pdt DR HWB Sumakul, dalam pembacaan Alkitab di Yohanes Sumakul mengatakan
jemaat harus mengalami kebangkitan Kristus jangan hanya lewat cermoni belaka.
"Kristus
hadir bersama dan berjumpa dengan kita itu yang paling penting," kata
Sumakul. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE, M.Si
selaku Ketua Umum Panitia Bamag dan Natal Kota Bitung Tahun 2015 bersama Ny.
Khouni Lomban Rawung, Ketua Bamag Provinsi Sulut Pdt. Yohan Manampiring, STh,
Sekretaris Daerah Kota Drs. Edison Humiang, M.Si bersama Ny. Telly Humiang
Muhaling, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Sulut yang diwakili Dr.
Anggreini Paat, M.Si, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bitung, Drs. Ulyas
Taha, M.Pd serta unsur Forkopimda Kota Bitung.
sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar