Bitung – Nasib ribuan guru honorer di Kota
Bitung sagat memprihatinkan. Setiap bulannya mereka hanya diupah Rp500 ribu
bahkan ada yanga hanya Rp400 ribu dan hal ini sudah berlangsung secara
bertahun-tahun tanpa ada upaya Pemkot untuk membantu merubah nasib gaji guru
honorer.
“Honor yang
diterima para tenaga pendidik ini tidak sebanding dengan tanggung jawab yang
diemban, yakni mencerdaskan kehidupan anak bangsa.Gaji mereka cuma Rp500 ribu
per bulan. Malah ada yang cuma Rp400 ribu,” kata salah satu anggota DPRD Kota
Bitung, Victor Tatanude, Rabu (11/2/2015).
Melihat
besaran gaji para guru honorer yang masuk dalam kategori Tenaga Harian Lepas
(THL) itu, Tatanude mengaku sangat pesimis dunia pendidikan Kota Bitung akan
maju dan berkembang. Apalagi untuk mencerdaskan anak-anak karena nasib para
gurun honorer sendiri jauh dari sejahtera.
“Anak-anak
kita mau pintar bagaimana jika kesejahteraan gurunya tidak terjamin. Otomatis
guru-guru honorer tidak akan fokus dengan tugas mereka,” katanya.
Tatanude membandingkan para THL yang ada di tiap
SKPD dengan tanggung jawab para guru honorer yang dianggapnya berbanding terbalik.
Dimana para THL di SKPD setiap hari hanya ditugaskan mengantarkan surat dan
foto copy namun gaji mereka mencapai Rp1 juta lebih, sedangkan para guru
honorer yang tugasnya mencerdaskan hanya diupah Rp500 ribu setiap bulan.beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar