Bitung – Gubernur Sulut, Sinyo Harry
Sarundajang menyatakan Kota Bitung akan menjadi kota penting di dunia.
Mengingat keberadaan Kota Bitung dari letak geografisnya, memiliki akses yang
luar biasa dengan negara-negara di Asia Pasific yang menjadikan Kota Bitung
satu-satunya daerah yang berbeda dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Rapat kerja Dewan KEK Kota Bitung
“Dengan
terealisasinya pembangunan KEK dan International Hub Port (IHP), serta
dibarengi dengan pengelolaan potensi laut secara maksimal maka bukan tidak
mungkin Kota Bitung akan menjadi kota internasional atau salah satu kota
penting di dunia,” kata Sarundajang ketika memimpin rapat kerja Dewan KEK Kota
Bitung, Senin (16/3/2015) di ruangan BPU Kantor Walikota Bitung.
Pelabuhan
Kota Bitung, lanjut Sarundajang, merupakan satu-satunya pelabuhan alam di
Indonesia yang menjadikan Kota Bitung layak menjadi pintu gerbang Indonesia ke
kawasan Asia Pasifik. Dan itu telah diteliti bukan hanya dari pemerintah
Indonesia melainkan dari negara luar, salah satunya dari China yang memilih Provinsi
Sulut khususnya Kota Bitung sebagai tempat untuk mengembangkan investasinya.
“Tender mega
proyek akan mulai tahun ini, karena sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2014 tentang KEK, pembangunan ini diberikan batas waktu selama tiga tahun
hingga tahun 2017,“ katanya.
Hadir dalam rapat kerja Dewan KEK ini, Wakil
Gubernur Sulut, Djouhari Kansil, Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Wakil Walikota
Bitung, Max Lomban, Sekertaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, Bupati
Minahasa Utara, Sompie Singal dan Wakil Bupati Minut, Yulisa Baramuli serta
unsur Forkopimda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar