Lesnussa ketika melakukan presentasi
Bitung – Kepala Pelabuhan Perikanan
Samudera (PPS) Bitung, Frits Lesnussa menyatakan sektor perikanan Kota Bitung
terus mengalami peningkatan signifikan semenjak diterbitkannya Peraturan
Menteri (Permen) Kelautan dan Periknan RI Nomor 56/PERMEN-KP/2014 dan Permen
NOMOR 57/PERMEN-KP/2014.
“Sektor
produksi perikanan Kota Bitung dari tahun 2013 hingga 2014 terus mengalami
peningkatan cukup signifikan,” kata Lesnussa dihadapan rombongan Komisi IV DPR
RI dan pengusaha perikanan kota Bitung beberapa waktu lalu.
Lesnussa
mempresentasikan data yang dimilikya soal peningkatan produksi perikanan Kota
Bitung yang tentu menimbulkan tanda tanya besar. Mengingat semenjak Kementerian
Keluatan dan Perikanan melakukan moratorium, sektor perikanan Kota Bitung
mengalami keterpurukan hingga mengakibatkan ribuan karyawan dan nelayan
menganggur.
“Pemasukan
PNBP tahun 2014 sebesar Rp661.376.000 dari target sebesar Rp495.000.000 dan
uang berputar khusus dibidang perikanan selama tahun 2014 sebesar
Rp2.080.020.331.066,” kata Lesnussa.
Tak hanya
itu, ia juga menyatakan, produksi perikanan tahun 2013 mencapai 73.026.14 ton
dan tahun 2014 mencapai 11.315.53 ton yang mengalami peningkatan 52.45%. Volume
ekspor berdasarkan SHTI tahun 2014 kata dia, mencapai 30.711.92 ton.
“Akibat dari moratorium perikanan, daerah
penangkapan ikan makin dekat, penggunaan ABK Indonesia meningkat dan harga ikan
meningkat,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar