BITUNG-Memasuki pasar bebas Asia atau biasa di sebut
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), harus diimbangi dengan persiapan tenaga kerja
lokal yang profesional dibidang nya masing-masing, khususnya jasa konstruksi.
Tukang harus dibekali dengan sertifikasi lewat Pendidikan dan Latihan.
“Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Pengusaha Indonesia Kota Bitung, terkesan
tidak siap hadapi MEA,” ujar Isnaini Masloman, ST Ketua Bidang Sertifikasi DPD
Gapensi Sulut, Selasa (16/2).
Menurutnya, menghadapi MEA, seharusnya Gapensi Bitung pro aktif untuk
mempersiapkan SDM yang berkualitas dan
profesional sesuai bidangnya. Hal ini
sangat penting karena sertifikasi menjadi amanat Undang-undang tenaga kerja.
“Disamping itu, tidak menutup kemungkinan bahwa sertifikasi akan menjadi
salah satu syarat mutlak bagi para tukang khususnya bidang konstruksi, jangan
sampai tenaga kerja lokal hanya menjadi penonton lajunya pembangunan di Kota
Bitung,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak Gapensi Kota Bitung harus jeli menyikapi dinamika MEA,
langkah antisipasi harus segera dikongkritkan lewat program kerja yang bisa
menjamin tenaga kerja lokal, sehingga tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja
dari luar.
“IHP, KEK dan berbagai proyek nasional dan internasional hadir di Kota
Bitung, jangan sampai tenaga kerja lokal hanya menjadi penonton atau dengan
kata lain tereliminasi dalam persaingan global,” pungkasnya. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar