BITUNG-Tahun baru Imlek merupakan momentum yang tepat
bagi umat Tri Dharma dan masyarakat Tionghoa untuk melakukan
introspeksi diri, refleksi dan evaluasi serta melakukan transformasi diri
menuju kebijaksanaan, kepekaan sosial dan kemuliaan.
Hal ini dikatakan oleh Wakil
Walikota Bitung, Max J. Lomban, SE, MSi, Minggu (7/2). “Lewat Imlek ini kita
dapat
membangun kebersamaan, persatuan dan perdamaian, menjalin
kesetiakawanan dan menumbuhkan kepeduliandiantara sesama warga bangsa,” kata Lomban.
Ia mengingatkan, imlek juga
merupakan titik tolak untuk menumbuhkan semangat baru diantara sesama
masyarakat. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, perayaan Imlek
bukan hanya dirasakan oleh umat Tionghoa saja tapi juga oleh seluruh warga
bangsa di seluruh Nusantara. Semangat aksi Barongsai, temaran berasneka
Lampion dan beragam aksesori budaya etnis tionghoa menjadikan
perayaan Imlek bebih meriah diberbagai daerah termasuk di Kota Bitung.
“Ini menunjukan bahwa bangsa
kita benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan meneguhkan
semangat bhineka tunggal ika,” pungkasnya. manadoline.com
semangat bhineka tunggal ika,” pungkasnya. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar