BITUNG-Tahun Baru Imlek adalah perayaan terpenting orang
Tionghoa. Perayaan tahun baru Imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di
penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas
pada saat bulan purnama. Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang
berarti ‘Malam Pergantian Tahun’.
Kata Imlek, Im = Bulan dan Lek =
penanggalan, berasal dari dialek Hokkian atau Mandarinya Yin Li yang
berarti ‘Kalender Bulan’. Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1
hingga tanggal 15, pada bulan ke-1 penanggalan kalender China yang
menggabungkan perhitungan matahari, bulan, 2 energi yin-yang, konstelasi
bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur.
Perayaan Imlek merupakan perayaan
yang dilakukan oleh para petani di Cina setelah melewati musim dingin yang
menusuk dan mensyukuri permulaan musim baru penuh harapan yakni Musim Semi yang
terjadi tiap tahunnya. Acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada
Thian, dan perayaan Cap Go Meh. Tujuan dari persembahyangan ini adalah sebagai
wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak,
untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan
tetangga.
Yang pasti, Hari Raya Imlek
merupakan momen pertemuan seluruh anggota keluarga sekali dalam setahun.
Anggota keluarga akan bersilahturahmi, saling berbagi dan memberikan pengalaman
selama setahun. Perayaan ini menjadi sangat berarti tatkala setiap anggota
keluarga dan tetangga saling menjalin kasih, saling mengayomi, dan memulai
lembaran baru.
Masyarakat keturunan Tionghoa di
Indonesia mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000
setelah Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor
19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif
(hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya). Baru pada tahun 2002, Imlek
resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh Presiden Megawati
Soekarnoputri dimulai pada tahun 2003. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar