Pemerintah Kota Bitung gencar
mempromosikan potensi pariwisata yang ada. Berbagai bentuk promosi dilakukan.
Mulai dari kampanye di media sosial, membagikan bahan informasi seperti leaflet
di Bandara Sam Ratulangi Manado, mengikuti pameran pariwisata hingga kerja sama
dengan pengusaha agen perjalanan.
"Kami menjalin kerja
sama dengan travel untuk membangun komunikasi dengan tour leader di luar negeri
agar dapat bantu promosikan pariwisata di Bitung. Seperti pada tanggal 13
Februari besok (hari ini) akan kedatangan tour leader dari Filipina dan
Malaysia untuk melihat potensi wisata di Bitung kemudian mengajak masyarakatnya
berkunjung," tutur Rita Tumewu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomir
Kreatif Bitung, Jumat (12/2).
Menurutnya angka kunjungan
wisatawan ke Bitung setiap tahunnya mengalami peningkatan signifikan, tercatat
sejak tahun 2012 (lihat grafis). "Di tahun 2016 saja dua bulan awal sudah
tinggi kunjungannya," tambahnya.
Terpisah, Rabu (10/2), cuaca
mendung ditandai rintik-rintik hujan di Bitung sedikit dicerahkan dengan kahadiran
ratusan wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri Tiongkok. Mereka tumpah ruah
di Taman kesatuan bangsa (TKB).
Dari situ mereka juga
menyempatkan diri berkunjung di sejumlah objek wisata di Kota Bitung.
Begitu turun dari bus
pariwisata di TKB, Bitung paras cantik perempuan asal negeri Tiongkok sedikit
mencerahkan cuaca mendung Bitung.
Mereka disambut Pemerintah
Kota Bitung, yakni Wakil Wali Kota Max Lomban, Kadis Pariwisata dan Ekonomi
kreatif Rita Tumewu, Putra-Putri Bitung, tim kesenian serta sejumlah pejabat.
Para wisman ini diberi kalung bunga langsung oleh Max Lomba, disuguhi Tari
Cakalang dan Tari Pato- Pato.
Li Sui Yuan, satu diantara
wisatawan mancanegara asal Tiongkok mengatakan maksud kedatangan ke Bitung
untuk melihat Klenteng Seng Bo Kiong dalam rangka Tahun Baru Imlek. "Kami
juga mau cari tahu dan berkunjung tempat nelayan membawa hasil tangkapan mereka
di laut (palelangan ikan)," ujar Li melalui penerjemah.
Sebelumnya, mereka telah
mengunjungi Klenteng Seng Bo Kiong, Selat Lembeh dan tempat pelelangan ikan.
Meski waktunya hanya sebentar namun ratusan wisatawan ini nampak senang bisa
menginjakkan kakinya di Bitung mengunjungi tempat wisata.
"Baru pertama kali
datang ke Bitung. Sangat berkesan karena penyambutan yang baik, kami senang dan
tidak menduga ada sambutan seperti itu. Kami juga senang bisa melihat selat
Lembeh," tukasnya.
Max Lomban berterima kasih
karena masyarakat bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh
pengunjung di Bitung. "Kami harap agar Kota Bitung menjadi makin dikenal
dan dinilai sebagai salah satu kota tujuan wisata di Sulut yang memiliki
karakter tersendiri dibandingkan daerah lain," kata Lomban. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar