Tonny Yunus ketua DPC terpilih Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) kota Bitung bakal menempatkan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau
Cak Imin di posisi mendukung dan oposisi kepemimpinan pemerintah wali kota
Bitung terpilih Max Lomban dan wakilnya Maurits Mantiri.
"Yang jelas PKB akan melihat arah kebijakan
pemerintah Kota Bitung kalau membela rakyat akan sama-sama kami dukung, tapi
jika menyengsarakan rakyat pasti oposisi," tutur Tonny kepada Tribun
Manado Minggu (14/2) kemarin.
Lanjut ketua terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah
cabang (Muscab) II DPC PKB Bitung di Wisma Pelaut pekan lalu, bakal menerapkan
program partai dari tingkat pusat sampai ke daerah-daerah dengan prioritas
utama membela kepentingan rakyat. Pasca terpilih menjadi ketua DPC PKB Bitung
bersama jajaran pengurus berkonsolidasi organisasi untuk membentuk struktur
sampai tingkat ranting.
"2017-2018 kerja untuk menanam di 2019 agar bisa
menikmati hasilnya menargetkan satu fraksi atau tiga kursi di DPRD Kota
Bitung," tegasnya. Ketua DPW PKB Sulut Greity Thilmen Iskandar
menyampaikan beberapa hal yang dibawah dari Musyawarah kerja Nasional
(Mukernas) PKB beberapa waktu di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta awal
Februari 2016, yaitu menyangkut konsolidasi partai.
"Ini merupakan instruksi, bulan Juni 2016 selesaikan
ditingkat pengurus anak cabang (PAC) dan Oktober sampai ranting. Siap tidak?
kenapa harus lakukan itu, karena sekarang belum maksimal konsolidasinya hanya
memperoleh satu kursi di DPRD Bitung jika semua sudah ada akan dapat satu
fraksi mudah diperoleh," tutur Thilmen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar