BITUNG
- Suasana haru terlihat di lokasi pembebasan lahan Kawasan Ekonomi Khusus di
Kota Bitung, Jumat (5/2/2016).
Warga
sangat sedih saat menyaksikan rumah tempat berteduh mereka dirobohkan alat
berat satu per satu.
Dalam
keadaan terpaksa mereka memindahkan barang-barang.
Meski
capek, sedih, marah sudah bercampur aduk, warga bergegas angkat kaki.
Beberapa
menit saja diberikan waktu untuk mengangkat barang-barang.
Sebelumnya
pemerintah telah menginformasikan untuk mereka lakukan pengosongan karena lahan
yang mereka tempati adalah milik pemerintah.
Merki
misalnya, sudah bertahun-tahun menempati rumahnya. "Saya bersama warga
lain sudah lama tinggal disini. Meski daerah kami ini tidak adanya perhatian
dari pemerintah." ungkapnya sedih.
Menempati
tanah yang ada sekarang, warga mengaku tidak memiliki sertifikat.
"Bagaimana mau urus sertifikat, pemerintah tidak perhatikan." ujar
pria 48 tahun ini. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar