Senin, 09 Februari 2015

Kepekaan Pemkot Pasca Bencana Dipertanyakan

Bitung – Jajaran Pemkot Bitung dinilai tak peka terhadap warga yang terkena bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu. Tidak seperti ketika warga Kota Manado terkena bencana, jajaran Pemkot hingga Walikota Bitung, Hanny Sondakh begitu antusias membantu hingga melakukan kerja bakti selama dua minggu berturut-turut membantu melakukan pembersihan rumah-rumah warga.

Namun giliran 2.604 kepala keluarga (KK) Kota Bitung terkena musibah banjir dan lonsor, jajaran Pemkot dinilai hanya tutup mata. Dan membiarkan warga melakukan pembersihan sendiri rumah mereka dari lumpur, pasir dan air tanpa ada bantuan tenaga dari PNS ataupun THL.

Ketidakkepakaan Pemkot dan Walikota ini sendiri menjadi bahan pembicaraan di media sosial facebook . Dimana sejumlah postingan mempertanyakan kepedulian para pejabat Pemkot dan walikota begitu ramai dibicarakan, dan umumnya memberikan komentar sinis.

Seperti pemilik account bernama Arham Dila Licin menuliskan ;

“Bencana banjir yang melanda Kota Bitung beberapa hari yang lalu membuka mata kita betapa berbedanya tindakan dan respon dari Pemkot Bitung terhadap korban banjir Manado tahun 2014 lalu. Betapa tidak, saat banjir melanda Manado seluruh elemen dipemerintahan Hanny Sondakh turun mengulurkan bantuan ke ibu kota Sulawesi Utara tersebut dengan instruksi langsung dari orang nomor 1 di Kota Cakalang ini, alat berat dan truck2 besar pun ikut dilibatkan.

Dari walikota sampai ketua RT bahu membahu membersihkan seluruh sisa banjir yang ada,bahkan sas sus yang beredar jika ada Pala dan RT yang tidak ikut serta maka akan di “pecat”.

Tapi, disaat “rumah” kita sendiri yang diterjang dahsyatnya gelombang air bah, pemimpin kota ini seakan “tertidur pulas”. Bantuan makanan siap saji kepada korban banjir harus menunggu malam hari pasca banjir baru bisa menikmatinya. Sisa lumpur dan genangan airpun sampai hari ini masih terlihat dan hanya dibersihkan oleh pemilik rumah masing masing.

Sangat menyedihkan perlakuan penguasa kota ini terhadap warganya”

Postingan Arham Dila Licin ini langsung mengundang reaksi sejumlah pengguna media sosial dan memberikan komentar yang mencibir Pemkot dan walikota. Karena menurut mereka memang apa yang diposting Arham Dila Licin benar adanya dan sesuai dengan kenyataan dilapangan.beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar