BITUNG - Pihak keamanan TNI dan Polri terus bersinergi untuk membuat Kota Bitung aman dan nyaman dari perilaku kriminalitas yang meresahkan warga.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran Marinir, Kodim 1310 dan Polres Bitung pada Sabtu (14/3/2015) akhir pekan lalu melaksanakan operasi gabungan dibawah
pimpinan waka polres Bitung Kompol Iwan Manurung dan Kabag Ops Polres Bitung Kompol Drs H Gurning.
"Jadi dalam operasi kemarin sasaean kita ada masalah kriminalitas, dan berhasil mengamankan kelompol Begal, balap liar, sajam dan minuman keras (miras) dengan lokasi pusat Kota Bitung," tutur waka polres Bitung Iwan Manurung melalui Kasat Intelkam AKP Luther Tadung, Minggu (15/3/2015).
Dalam pelaksanaan operasi gabung pihak Polres Bitung di bantu puluhan personil Marinir dan Kodim 1310 Bitung berhasil menjaring 48 kendaraan roda dua tanpa kelengkapan dokumen kendaraan dan tiga orang pria yang masih remaja tertangkap tangan membawa sajam jenis panah wayer berikut satu pelontar dan dua anak panah. Pelaku pemilik sajama RL alias Rif (14), warga Kelurahan Pateten I lingkungan I, ZW alias Zai (17) warga Kelurahan Pateten I lingkungan I, KY alias Kris (14) Siswa SMPN 7 Bitung, MT alias Acel (14) siswa SMPN 7 Bitung pemilik sajam warga Kelurahan Kakenturan I dan IA alias Anto (15) siswa SMPN 7 Bitung warga Kelurahan Pateten I.
"Tersangka dan barang bukti kini diamankan di Mako Polres Bitung untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Operasi ini berdasarkan data dan analisa intelijen serta sekenario operasi sesuai target operasi (TO) dan pemetaan oleh Intelkam Polres Bitung," kata dia sembari menambahkan tujuan dari pelaksanaan operasi itu untuk memberantas Begal, premanisme, sajam dan kejahatan jalan (street crime) untuk memberkan rasa aman kepada masyarakat.
"Dengan adanya keterpaduan dengan TNI Polri hasilnya lebih maksimal sehingga akan terus dilaksanakan secara bersama, untuk tindka tegas sesuai proses hukum dan apabila ada yang tidak taat hukum seperti melawan petugas atau melarikan diri atau membahayakan nyawa orang lain atau petugas pasti dilumpuhkan," tandasnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar