BITUNG-Toko
Cahaya Emas yang terletak dipusat Kota Bitung, Senin (17/8), dibobol maling
bertepatan dengan perayaan HUT Proklamasi RI ke-70.Sebanyak 5 Kg perhiasan emas
dan berlian dibawa kabur kawanan pencuri, dan diperkirakan kerugian mencapai 3
Milyar rupiah.
“Kurang
lebih sebanyak 5 kg perhiasan emas dan sejumlah berlian berhasil dicuri, untuk
kerugian sekitar tiga miliar rupiah,” ungkap Syarifudin Janas pemilik toko
Cahaya Emas, Senin (17/8).
Sementara
itu, Kapolsek Bitung Tengah Komisaris Polisi Deli Manulang, mengatakan pihaknya
kini masih menyelidiki kasus tersebut. Modus operandi kawanan
pencuri tersebut terbilang baru di Kota Bitung, karena pencuri tak merusak
kunci toko, melainkan menyewa toko yang bersebelahan
dengan toko Cahaya Emas,
yakni Toko Surabaya, dan membobol dinding kamar mandi.
“Polisi
masih melakukan identifikasi atau olah Tempat Kejadian Perkara di Toko Surabaya
dan Toko Cahaya Emas. Kami akan panggil pemilik toko Surabaya, mengenai
identitas penyewa, karena para pencuri juga membawa reciever CCTV yang berada
di Toko Cahaya Emas,” ujar Manulang.
Dari
informasi masyarakat sekitar, pada hari Sabtu Minggu lalu (15/8), ada
aktivitas bersih-bersih di Toko Surabaya. “Hari Sabtu (pekan lalu-red) ada
aktivitas bersih-bersih di toko Surabaya, saya tanyakan kepada orang yang
kerja, katanya sudah ada penyewa baru, akan dipakai kantor sebuah Koperasi,”
tutur Haji Udin sendu warga sekitar.
Untuk
sementara, dugaan kuat kawanan pencuri emas dan berlian masuk ke toko Cahaya
Emas dengan melubangi dinding kamar mandi yang tembus dengan Toko
Surabaya.Jejak yang ditinggalkan kawanan tersebut, dinding berwarna kehitaman,
tanda bekas pengeboran.manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar