BITUNG-Fribianty
Maria Rasuh, siswa kelas XII SMUN 2 Bitung, bangga ketika dipercayakan untuk
membawa duplikat bendera pusaka dalam Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi
RI ke-70 di Pemerintah Kota Bitung, Senin (17/8).
“Saya sangat
bangga ketika dipilih untuk membawa duplikat bendera pusaka, sang saka merah
putih,” ungkap Fribianty kepada manadoline.com, Senin (17/8), usai melaksanakan
tugasnya.
Fribianty
yang lahir di Tomohon pada tanggal 5 Juni 1999 dari pasangan Felix Rasuh
dan Nelly Tamon, mengaku tidak menyangka ketika pagi hari (Senin, 17/8) dipilih
untuk membawa duplikat bendera pusaka.
“Saya
dipilih untuk membawa duplikat bendera baru tadi pagi, terus terang saya kaget
bercampur gugup apalagi waktu mau jalan, tetapi setelah berjalan sudah mulai
timbul rasa percaya diri,” ujarnya.
Fribianty
yang bercita-cita ingin menjadi Dokter, termotivasi untuk menjadi salah satu
dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), ketika waktu kecil menonton
para Paskibraka lewat televisi.
“Waktu kecil
saya memimpikan bisa menjadi salah satu dari Paskibraka, eh ternyata impian
saya terwujud malah menjadi pembawa duplikat Bendera Pusaka,” akunya dengan
senyum bangga.manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar