BITUNG - Komplotan pencuri
terus beraksi di Kota Bitung. Setelah
menggasak Toko Cahaya Emas milik H Udin dan Hj Mia. Aksi pencurian kembali
terjadi, Jumat (21/8/2015) subuh di MTs Negeri Maesa, Kelurahan Wangurer Barat,
Kecamatan Madidir.
Para pencuri ini mengambil uang dan beberapa barang
elektronik di sekolah tersebut.
Supar Nurhamidin (42), Wakil Kepala Sekolah (Wasek) MTs
Negeri Maesa mengatakan, peristiwa ini nanti diketahui, Jumat (21/8) pagi, saat
sekolah yang terletak di Jalan SH Sarundajang ini hendak memulai kegiatan
belajar mengajar.
Hanya saja, peristiwa ini tak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah
itu.
Dua orang Satpam yakni, Subhan Tekol dan Sultan Bolindatu
yang terlebih dahulu melihat ada kejanggalan, karena ada jendela yang terbuka.
Keduanya kemudian melapor ke Kepsek untuk ikut melihat Tempat Kejadian Perkara
(TKP). Pencuri berhasil masuk ke ruang guru setelah membobol jendela dan trali
besi lalu mencongkel pintu ruangan.
Kali ini maling memang
sungguh keterlaluan, ia menggasak uang gaji guru honorer. Guru honorer sudah
hidup susah dengan gaji yang kecil tapi nasibnya makin diperberat oleh ulah maling ini.
"Uang yang digasak maling adalah gaji
honorer di sekolah sebanyak 16 orang. Dengan hilangnya barang elektronik itu
mengganggu jalan operasional keuangan yang datanya disimpan di dua Leptop.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta, '' ujarnya.
Di lokasi nampak trali besi jendala bengkok dan sebagian
lepas, kemudian ada jejak kaki pelaku di tempat duduk guru. "Ikut dicuri
uang milik bendahara Rp 500 ribu yang disimpan dalam buku dan diletakkan
didalam laci," ujar seorang guru.
Menariknya perangkat AC bagian luar yang dicuri ditemukan siswa di perkebunan dalam keadaan terbongkar.
Jarak perkebunan dengan sekolah sekitar 100 meter. Ini
diketahui setelah ditemukan siswa saat hendak pulang sekolah.
Kapolres Bitung AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kanit III SPKT Aiptu Selvius Honora Polisi SPK Polres Bitung menyatakan, pihaknya telah menerima laporan pencurian dan segera melakukan penyelidikan. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar