Sebanyak 15 Anggota DPRD Bitung tidak
hadir saat mengikuti nonton bareng (noreng) Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bitung
mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI sebagai Kepala Negara Dalam Rangka
Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan memperingati HUT ke-70
Kemerdekaan RI tahun 2015.
Rapat
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit dan Wakil Ketua Hengky Honandar dan
Maurits Mantiri. Anggota DPRD Bitung yang hadir di antaranya, Greiti Mandey (PKPI), Stenly
Pangalila (PKPI), Syma Panai (Hanura), Vonny Sigar (Hanura), Femmy Lumatauw
(Golkar), Luther Lorameng (Golkar), Ronny Boham (Demokrat), Habriyanto Achmad
(Demokrat), Franky Julianto (Demokrat), Alexander Wenas (Nasdem) dan Keegen
Kojoh (Nasdem).
Mereka
yang tidak hadir di antaranya Suparman Boy Gumolung (PKPI), Nabsar Badoa
(PKPI), Faizal Zulkaranen (PPP), Martje Rantung (PKPI), Acmad Syafrudin Ila
(PAN), Erwin Wurangian (Golkar), Rudolf Wantah (Gerindra), Djon Hamber
(Gerindra), Jantje Lambey, (Gerindra), Dewi Suawa (Gerindra), Antonius Supit
(Nasdem), Julitje Maringka (Nasdem), Robby Lahamendu (PDIP), Jerry Lengkong
(PDIP), Tonny Yunus (PKB) dan Victor Tatanude (PDIP). Beberapa di antara mereka
mulai berdatangan saat paripurna sudah dimulai.
Tidak
hadirnya sejumlah anggota DPRD Bitung dalam tiga kali rapat paripurna istimewa mendengarkan
pidato kenegaraan menjadi tanda tanya. Sebelum pelaksanaan paripurna,
Sekretariat DPRD Bitung telah melayangkan dan mengedarkan undangan kepada 30
wakil rakyat.
Ketua
DPRD Bitung
Laurensius Supit saat dikonfirmasi mengatakan beberapa wakil rakyat punya tugas
ke luar daerah. "Mereka tugas ke Jakarta dalam rangka konsultasi ke
kementrian," kata Supit singkat.manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar