BITUNG - Empat perempuan
muda belia dari Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) nyaris menjadi
korban trafficking.
Satuan
Intelkam Polsek Pelabuhan menerima informasi bahwa diantara ratusan penumpang
KM Dorolondo tujuan Jayapura terdapat perempuan-perempuan yang diduga akan
dijual.
Mereka
adalah AT alias Ai(18) tahun, warga Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat
Minut, MP alias Melan (17) warga Tikala Kumaraka Dalam Lingkungan Lima, PF
alias Pris (21) warga Tikala Kumaraka Dalam, ST alias Syafa (17) warga Tikala
Kumaraka Dalam.
Kapolsek
Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung AKP Dermanto Nasirun
SPd, dalam keterangannya awalnya keempat perempuan muda belia itu bersama
dengan rekan perempuan lainnya sejumlah delapan orang didampingi sang Mami
bernama Ella (30).
"Mami
Ella diduga sebagai mucikari yang mengumpul dan membujuk perempuan-perempuan
ini dengan alibi akan dipekerkjakan di cafe yang ada di Jayapura," tutur
Darmanto, Selasa (11/8) kemarin.
Ia
menambahkan dari hasil pemeriksaan terhadap korban diperoleh informasi bahwa
sebelum diberangkatkan, keempat perempuan ini dikumpul di rumah kos sang Mami
bernama Ella di Kolongan Maumbi Minut mereka sudah ditampung selama tiga
Minggu.
"Selama
ditampung mereka di service dengan baik oleh sang Mami Ella, diberi makan dan
lainnya. Dalam setiap kesempatan setiap orang diantara mereka dibujuk rayu
untuk mau ikut ke Jayapura dengan alibi pertama akan jalan-jalan nanti setelah
mereka diatas kapal barulah diberitau akan dipekerjakan di Cafe," ujarnya.
Keterangan
korban lainya, menyebut keempat prempuan yang diduga korban trafficking bersama
sang Mami Ella telah diberi uang tunai Rp 3 juta dari seseorang di Jayapura
untuk mencari perempuan cantik dan muda untuk kerja di Cafe.
Awalnya
petugas sempat memeriksa tiket milik empat perempuan ini, didapati tiket milik
mereka adalah tiket terusan.
"Modus
memakai tiket terusan dilakukan untuk mencoba mengelabui petugas karena tiket
mereka dibeli dari pelabuhan sebelumnya," tambahnya.
Saat ini
para korban sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polsek Pelabuhan,
sementara tersangka Mami Ella tengah dikejar polisi. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar