Minggu, 15 Maret 2015

Kecelakaan di Bitung Picu Penikaman

Kepala Kecamatan Lembeh Utara Leddy Ambat prihatin atas peristiwa penikaman yang terjadi di wilayah kepemimpinannya pada Jumat malam akhir pekan lalu, peristiwa berdarah itu menyebabkan korban kena tikam bernama Jufryanto Dalending (26) warga Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Utara.

"Berbagai cara sudah ditempuh pemerintah melalui motivasi yang diberiikan ketika ada kegiatan kemasyarakatan dan ibadah setiap Minggu di Gereja ataupun kegiatan sosialisasi kerjasama dengan pihak kepoisian dan TNI. Namun tetap saja terjadi kasus penikamna seperti itu," sasal Ambat Minggu (15/3/2015).

Menurutnya kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum anak-anak muda di wilayah yang dipimpinnya, sering terjadi karena sarana prasarana umum tidak menunjang, kurang baik dan masoh minim sehingga membuka peluang terjadi perkelahian kelompok oknum anak muda. Sehingga dia berharap kerja sama seluruh warga, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan juga peran dari orang tua. "Agar supaya memberikan pengertian dan motivasi kepada anak-anak karena peranan orangtua sangat penting," jelasnya.

Ke depan selaku pemerintah berkeinginan agar warga senantiasa menjaga stabilitas keamanan wilayah Kecamatan Lembeh Utara agar senantiasa tercipta rasa aman, nyaman, tentram dan selalu hidup rukun damai, karena damai itu indah. Adapun peristiwa penganiayaan bermula pada Jumat sore dimana kendaraan Avansa yang hendak menuju kelurahan Motto bersua dengan kendaraan roda dua yang dikemudikan Jufrry Cs dan diduga kendaraan itu sempat menabrak kendaraan.

"Sempat terjadi pembicaraan untuk menyelesaikan masalah namun tak mencapai kesepakatan berdamai. Kemudian malam harinya dilanjutkan penyelesaian di hadapan Kepala lingkungan (Pala) di Kelurahan Kareko, namun karena situasi memanas terjadi penikaman dan menyebabkan korban luka tikam, dan hingga kini masih diawat di rumah sakit," tukasnya.

Terpisah Kapolsek Lembeh AKP SVR Mamahit membenarkan peristiwa penikaman yang terjadi di Kecamatan Lembeh Utara, namun hingga Minggu (15/3) belum ada laporan kepada pihaknya karena korban masih dirawat di rumah sakit. "Kami sudah berupaya minta korban buat laporan untuk penyelidikan," kata Mamahit Minggu malam.

Lanjutnya pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku penikaman terhadap korban, karena bukti-bukti dan fakta pendukung lainnya masih sedang dkumpulkan oleh jajaran Polsek Lembeh. "Mudah-mudahan besok sudah ada," tukasnya.tribunmanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar