Rabu, 18 Maret 2015

Kepsek SMP Muhammadiyah Minta Maaf dan Siap Bertanggung Jawab

Bitung – Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung, Armin Botutihe meminta maaf sebesar–besarnya kepada orang tua Farhan Kama, salah siswanya yang meninggal saat mengikuti praktek renang di Wisma Pelaut Kota Bitung.

Tak hanya itu, Botutihe juga menyatakan siap bertanggung jawab atas kematian siswnya tersebut. Mengngat Farhan meninggal saat sementara mengikuti salah satu mata pelajaran di sekolah yang dipimpinnya.

“Sebagai Kepsek saya siap bertanggung jawab atas kejadian ini, dan juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga Farham,” kata Botutihe, Rabu (18/3/2015).

Botutihe mengaku, kabar tentang kematian salah satu siswanya itu ia dapatkan dari guru Olah Raga yang menyatakan salah satu siswa meninggal saat berenang. Mendengar informasi itu, ia mengaku langsung menuju ke Rumah Sakit Budi Mulia.

“Saya langsung menanyakan kepada guru Olah Raga mengenai kronologis kejadian, dan langsung menghubungi keluarga korban,” katanya.

Wakapolsek Maesa, AKP Arie Nayoan membenarkan kejadian tenggalamnya salah satu siswa SMP Muhammadiyah saat mengikuti praktek renang di Wisma Pelaut. Bahkan menurut Nayoan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakita Angkatan Laut namun tidak tertolong kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Budi Mulia.

“Kami masih sementara melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian korban dan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh,” kata Nayoan.beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar