DARI
47 angkatan SMA Negeri Girian yang merayakan HUT Emas ke 50 dan reuni akbar
menghadirkan para alumni yang datang dari berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Mulai
dari Jakarta, Timika, Bekasi, Jayapura dan daerah lainnya di Indonesia.
Menariknya satu diantara alumnus rela datang pulang dari rantau semata-mata
untuk menghadiri pelaksanaan HUT Emas ke 50 Smagir pada Sabtu (2/8).
"Annyeonghaseyo," tutur Susi Suharto alumni angkatan 1994 saat
memberikan salam dalam bahasa Korea.
Kepulangan
Susi ke tempat tiinggalnya di Kelurahan Wangurer Kota Bitung beberapa hari
sebelum rangkaian pelaksanaan HUT Emas Smagir dan reuni akbar. "Saya
datang hari Rabu, jauh-jauh dari Korea tempat saya bekerja untuk menghadiri HUT
Emas Smagir dan Reuni bersama rekan-rekan saya seangkatan 1994," tukasnya.
Selain
Susi ada juga angkatan 1982 yaitu Nontje Lumingkewas sudah 30 tahun tidak
menginjakkan kaki ke Smagir dan baru saat moment HUT Emas dan Reuni dirinya
hadir.
"Baru
sekarang injak sekolah, selama pelaksanaan HUT Smagir tidak pernah ikut baru
sekarang," ucap Nontje.
Perempuan
berkacamata ini merantau ke Papua sebagai Guru di SMAN 2 Papu pulang kampung
halaman untuk mengikuti reuni. "Dapat kabar dari teman-teman di media
sosial facebook," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar