Halaman rumah Keluarga Rumambi-Pangemanan di RT 3
lingkungan II Kelurahan Karondoran Kecamatan Ranowulu mendadak dikerumuni warga
sekitar, pasca mengetahui seorang anggota keluarga bernama Joseph Rumambi (66)
meninggal karena tersengat aliran listrik, Kamis (3/3).
Menurut Venix Sumilat (29) warga Desa Treman Jaga XI
Kecamatan Kauditan saksi mata dalam kejadian ini, peristiwa menyedihkan terjadi
saat korban sedang memperbaiki sebuah colokan listrik yang ada ditembok bagian
dapur. Sekitar pukul 09.30 wita korban mendadak berteriak keras meminta
pertolongan disaat bersamaan telah tersengat aliran listrik.
"Opa (Joseph) teriak, tolong tarek pa qt so ta strom
(tarik saya sudah tersetrum)," ujar Sumilat, Jumat (4/3).
Sumilat yang saat itu berada tak jauh dari lokasi dimana
korban memperbaiki colokan listrik yang sempat bermasalah, mendengar teriakkan
minta tolong korban langsung bergegas memeluk korban dari belakang sekuat
tenaga berupaya menyelematkan opa Joseph dari sengatan setrum, langkah tersebut
sempat membuatnya ikut tersetrum.
"Saat ini saya juga ikut tersengat setrum sekira
satu menit sambil kedua lengan yang memeluk bergetar hingga badan kami berdua
terpelanting dari colokan listrik itu dan tubuh Opa Joseph menimpa badan saya
di atas lantai. Sempat ditarik sekuat tenaga tapi sangat keras hingga kami
terpental ke lantai," tukasnya.
Istri korban, Altje Pangemanan (63)nampak terpukul
melihat jasad suami tercinta terbujur kaku diatas tempat tidur kamar depan
kediamannya. Dia mengaku sebelum memperbaiki colokkan yang rusak Altje sempat
melarangnya agar tidak usah meneruskan aktifitasnya itu. "Saya dan menamtu
bilang tidak usah teruskan itu (perbaiki colokan) nanti dikerjakan oleh orang
yang berkompetan dan memilih menyuruh suami saya makan siang karena nasi sudah
matang di ricecooker," ujar Altje.
Terpisah Kapolsek Ranowulu Ipda Sutarta delam
keterangannya mengatakan, korban meninggal karena tersengat listrik saat
membetulkan colokan di dapur menggunakan tang. "Dari ciri fisiki korban
tidak ada tanda kekerasan, dan dia juga menderita penyakit jantung jadi diduga
kaget saat tersengat aliran lsitrik menjadi penyebab meninggalnya pria paruh
baya ini," terangnya Sutarta.
Kejadian ini sendiri Keluarga menerima menyetujui tidak
akan otopsi karena kejadian yang menimpa suami orang itu murni karena kecalaan
dan diperkuat dengan surat pernyataan dari keluarga dan pemerintah setempat
tidak untuk di otops. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar