Tidak
jelasnya penggunaan dana iuran Korpri sekitar Rp 3 miliar di Sekretariat Korpri
Kota Bitung mendapat sorotan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Anggota
Komisi I DPRD Sulut, Kristoforus Decky Palinggi saat kunjungan kerja ke Bitung
pekan lalu menilai, jika
persoalan itu dibiarkan berlarut-larut akan
berpengaruh pada Laporan Pengelolaan Keuangan yang akan diaudit Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI. "Dampaknya bermuara ke opini BPK," kata KDP,
sapaan populer Palinggi.
"Masalah
ini harus ada penyelesaiannya. Jangan sampai justru Penjabat Wali Kota Bitung
yang kena getahnya atas masalah ini," tuturnya dalam pertemuan dengan
Penjabat Wali Kota Bitung Jhon Palandung.
Pj
Wali Kota Bitung saat dimintai tanggapan mengenai dugaan penyalahgunaan dana
Korpri ini, Palandung mengatakan telah memanggil Sekretaris Korpri dan memerintahkan
Inspektorat Bitung untuk melakukan pemeriksaan.
"Sejauh
mana hasil pemeriksaan belum dilaporkan kepada kami. Intinya inspektorat sudah
diaudit menyangkut dana yang tidak masuk," urai Palandung.
Pemko
Bitung sendiri memberikan batas waktu dalam minggu berjalan ini sudah ada
laporan dari Inspektorat mengenai hasil audit terkait penggunaan dana Korpri
yang diduga ada persoalan. "Akan ada sanksi. Harus dikembalikan kalau
disalahgunakan serta kalau dipertanggungjawabkan tidak ada masalah. Kalau tidak
akan berurusan dengan hukum," tukasnya.
Selain
sorotan dari Komisi I DPRD Sulut, dugaan ketidak jelasan penggunaan dana iuran
Korpri, Komisi A DPRD Bitung juga tak mau ketinggalan. Komisi A bakal memanggil
Edison Humiang selaku ketua Korpri Kota Bitung dan Yohan Kuhu Sekretaris Korpri
dalam rapat dengat pendapat.
"Hearing
yang direncanakan pada hari Senin hingga Jumat minggu ini untuk mendengar
klarisifikasi ataupun pertanggung jawaban pengurus korpri terkait dugaan
penyalahgunaan dana Korpri," tutur Victor Tatanude, Ketua Komisi A DPRD
Bitung.
Komisi
A akan menanyakan landasan serta alasan pemungutan iuran Korpri yang dipungut
dari ribuan PNS Kota Bitung. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar