BITUNG-Jumat Agung
adalah moment strategis untuk menghayati karya selamat Allah lewat pengorbanan
Yesus Kristus diatas Kayu Salib, demi menebus dosa umat manusia, oleh
umat Kristiani dirayakan dalam bentuk Ibadah bersama
dan dilanjutkan dengan Perjamuan Asa yang Kudus.
Paskah adalah puncak karya selamat Allah bagi dunia, dimana Yesus
Kristus bangkit dari antara orang mati, mengalahkan kuasa Dosa dan Maut.
Kebangkitkan-Nya, bukti final yang tak terbantahkan bahwa Yesus Kristus adalah
Tuhan yang Hidup.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris
Umum Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Gembala Frangky
Londa, STh, MA, Minggu (27/3).
“Peristiwa sakral Jumat Agung
dan Paskah memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam konteks Iman
Kristiani, kedua peristiwa tersebut adalah sebuah pembuktian bahwa Allah itu
Kasih adanya, Kasih Allah yang mampu mengubah dunia, menembus setiap dimensi
ruang dan waktu,” ujar Londa.
Untuk itu, Londa mengajak semua umat
kristiani untuk menghayati serta mengaktualisasikan peristiwa pengorbanan Yesus
Kristus dan Kebangkitan-Nya dari Kuasa dosa dan maut, dalam setiap karya juang,
mengabarkan injil Kristus lewat sikap hidup yang berkenan kepada Tuhan.
“Pengorbanan dan Kemenangan Yesus
Kristus, harus tercermin dalam setiap aktivitas hidup umat Tuhan, menjadi
Terang dan Garam dunia dimanapun kita berada dan dalam situasi apapun juga,
jangan sampai terjadi degradasi Iman ketika kita berada ditengah derasnya laju
kemajuan zaman di era kompetisi globlal,” pungkasnya. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar